MEDIAACEH.CO – National Aeronautics Space Administration (NASA) baru saja menemukan satelit tersesat milik India. Satelit tersebut diketahui telah hilang kontak selama delapan tahun di orbit Bulan.
Menggunakan radar darat di Laboratorium di Pasadena, California, NASA mendeteksi satelit Chandrayaan-1 milik agensi luar angkasa India. Deteksi bermula ketika NASA menembakkan gelombang mikro ke arah Bulan.
Pada awalnya, mereka sebenarnya sedang mencari posisi wahana peneliti Bulan (LRO) milik NASA. Namun di saat bersamaan, mereka juga mendeteksi Chandrayaan-1 yang sudah divonis hilang oleh negara empunya.
Menemukan lokasi Chandrayaan-1 diakui oleh NASA jauh lebih sulit ketimbang mencari LRO milik mereka sendiri.
“Mencari LRO relatif mudah karena kami mengerjakannya bersama navigator dan punya data orbit yang presisi,” ujar Marina Brozovic, ilmuwan NASA di labatorium Pasadena seperti dikutip dari Gizmodo.
Sementara untuk menemukan Chandrayaan-1, ia mengaku perlu kerja seperti detektif. Pasalnya kontak terakhir dengan satelit India berukuran mini itu terjadi pada Agustus 2009.
Melalui perhitungan perkiraan koordinat Chandrayaan-1, NASA menembakkan gelombang mikro ke kutub utara Bulan. Sebuah objek kecil yang memantulkan gelombang itu menandai ditemukannya satelit Chandrayaan-1.
Metode ini diperkirakan akan berguna mendukung misi NASA di Bulan berikutnya. Sebab ini bukan pertama kalinya metode darat NASA ini menemukan wahana antariksa berukuran mungil.
Satelit Chandrayaan-1 adalah misi pertama India ke Bulan. Satelit ini melengkapi misinya pada Agustus 2009 sebelum menghilang di sekitar orbit Bulan. Satelit ini bertugas memetakan permukaan Bulan dan unsur kimia di dalamnya. []
Suber: CNN Indonesia
Discussion about this post