MEDIAACEH.CO, Washington – Situs anti-kerahasiaan, Wikileaks membocorkan sejumlah besar dokumen yang diretas dari Badan Intelijen Amerika Serikat (AS), CIA. Dalam salah satu pembocoran data CIA terbesar sepanjang sejarah itu, Wikileaks merilis ribuan dokumen terkait perangkat canggih yang digunakan badan intelijen itu untuk menembus ponsel pintar, komputer, bahkan televisi yang terhubung dengan internet.
Diwartakan New York Times, Kamis (9/3/2017), dalam dokumen-dokumen yang dibocorkan Wikileaks, dijelaskan secara detail katalog perangkat lunak yang menyertakan instruksi untuk menyusup ke dalam berbagai jenis program komputer yang umum digunakan. Di antara perangkat lunak tersebut terdapat program komunikasi Skype, jaringan Wi-Fi, dokumen dalam format PDF, bahkan program antivirus di pasaran yang digunakan jutaan orang.
Rilis awal bocoran dokumen yang dipublikasikan Wikileaks terdiri dari 7,818 laman jejaring, 943 lampiran yang banyak di antaranya telah disunting oleh Wikileaks untuk menyembunyikan informasi sensitif . Wikileaks mengatakan, dokumen-dokumen yang dipublikasikan pada rilis awal ini hanya sebagian kecil dari sekumpulan dokumen yang disebut sebagai ‘Vault7’.
Kebocoran dokumen ini menjadi pukulan keras bagi CIA yang menggunakan kemampuan peretasannya yang canggih untuk melakukan kegiatan mata-matanya terhadap target asing. Bocoran dari Wikileaks ini juga berpotensi berpengaruh besar pada dunia teknologi jika telah terkonfirmasi perangkat yang selama ini digunakan dapat dijadikan alat penyadapan bagi CIA.
Discussion about this post