MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Calon bupati Aceh Barat nomor urut 3, Fuad Hadi membantah tudingan jika dia yang mengundang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, ke perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di Asrama Mahasiswa Aceh (Foba) di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kecaman netizen terhadap dirinya terkait kedatangan Ahok dalam acara Maulid tersebut dinilai salah alamat. Karena posisinya sama-sama undangan, dan ia mengakui tidak mungkin mampu mengundang Gubernur DKI yang tidak ada kaitannya dengan dirinya.
“Publik berpikir saya yang mengundang Ahok. Padahal saya juga salah satu yang di undang (undangan) oleh teman-teman Foba,” kata Fuad dalam rilis yang diterima mediaaceh.co, Kamis 9 Maret 2017.
Fuad mengakui, Panitia Acara meminta dirinya untuk bisa menyambut dan mendampingi Ahok. Hal ini dikarenakan anggapan panitia bahwa Fuad kenal dengan Ahok jauh sebelum kasus penistaan Agama menjerat Gubernur DKI itu.
“Teman-teman panitia berpikir saya kenal dengan Ahok jauh sebelumnya, sama seperti saya kenal teman-teman non-muslim lainnya. Jadi mereka minta tolong agar bisa menyambut dan mendampinginya di sela-sela acara berlangsung,” katanya.
Terkait foto Fuad Hadi dan beberapa tokoh Aceh lainnya yang sedang makan bersama dengan Ahok dan menjadi viral di media sosial. Menurut Fuad, itu adalah kondisi yang tidak bisa dihindari, lantaran memang saat itu sedang berlangsung makan siang bersama.
“Itu foto sedang makan siang bersama, dan tidak mungkin saya menghindar karena ‘terjebak’ dengan kondisi. Tidak ada agenda dan pembicaraan apapun saat itu, apalagi bicara politik dan kasus yang menjerat dirinya. Itu murni makan siang,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, kehadiran Ahok dalam acara Maulid Asrama Mahasiswa Aceh (Foba) di Jakarta pada Minggu 5 Maret 2017 lalu dikecam banyak netizen. Kecaman tersebut ditujukan kepada tokoh-tokoh Aceh di Jakarta yang dituding mengundang Ahok ikut dalam acara dimaksud.[]
Discussion about this post