MEDIAACEH.CO, Jakarta – Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), masyarakat cenderung memilih berdasarkan figur pasangan calon. Sementara porsi partai dan tim sukses hanya sebagai penyempurna dalam meraih kemenangan.
Begitu kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam wawancara di sebuah televisi, Rabu 8 Maret 2017. Pernyataan wanita yang akrab disapa Wiwiek ini menanggapi arah koalisi partai dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
“Besarnya koalisi tidak sama sekali menjadi jaminan bagi peningkatan elektabilitas calon,” ujarnya.
Untuk itu, Wiwiek menyarankan agar koalisi yang terjalin di level elit partai juga harus dipastikan terdengar hingga ke akar rumput. Tanpa dukungan dari grassroot, sejatinya dukungan elit parpol tersebut tidak berarti.
“untuk apa koalisi elitis sementara grassroot memilih dengan caranya sendiri,” pungkasnya.[] Sumber: RMOL.co
Discussion about this post