MEDIAACEH.CO, Sleman – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menemui Buya Syafii Maarif di Yogyakarta. Keduanya membahas kerja sama terkait bela negara antara Kemenhan dan Muhammadiyah.
“(Membahas) Bela negara, karena dengan Muhammadiyahh ada MoU, jadi tidak sekedar MoU tapi dilaksanakan,” ujar Ryamizard di kediaman Buya, Nogotirto, Gamping, Sleman, Minggu 5 Maret 2017.
Ormas-ormas di Indonesia, kata Ryamizard menjadi pihak yang penting untuk disadarkan akan kewajiban bela negara. Dia menyampaikan selama dia menjadi Menhan, sudah 17 ribu orang dari total 77 ribu orang yang sudah menjalani bela negara.
“Pramuka itu juga bela negara, totalnya sudah 77 juta. Ini bukan dari nol ya,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Buya menyampaikan bahwa negara tak boleh kalah dengan pihak-pihak yang membuat gaduh. Menurutnya hukum harus ditegakkan.
“Dia (Menhan) adalah prajurit sejati. Dia tidak terkontaminasi dengan tarikan politik. Lurus. (Saran saya) Semua, bangsa dan negara, yang radikal harus disadarkan, kalau tidak mau sadar, dihukum saja,” kata Buya.[] Sumber: Detik.com
Discussion about this post