MEDIAACEH.CO, Pyongyang – Korea Utara (Korut) memperingatkan Amerika Serikat (AS) akan membayar mahal jika memasukkan negara itu dalam daftar teroris. Hal itu terkait dugaan keterlibatan Pyongyang atas kematian Kim Jong-nam.
Media Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, mengutip sumber-sumber diplomatik, melaporkan bahwa AS mempertimbangkan memasukkan kembali Korut dalam daftar teroris. Sebelumnya AS telah memasukkan Iran dan Suriah dalam daftar tersebut.
“AS harus teliti dan akan menyadari betapa mahal untuk membayar untuk tuduhan tak berdasar itu dengan martabat Korut jika menempatkan kembali pada daftar terorisme,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut kepada kantor berita KCNA seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (5/3/2017).
Juru bicara itu menyatakan bahwa Pyongyang menentang semua bentuk terorisme dan menuduh AS berusaha untuk menodai reputasinya.
Korsel dan AS menyalahkan Korut atas pembunuhan Kim Jong-nam yang merupakan saudara tiri dari Kim Jong-un. Korsel menyebut perintah pembunuhan itu datang langsung dari Jong-un yang memandang saudara tirinya itu sebagai saingan potensial.
Discussion about this post