MEDIAACEH.CO, Jakarta – Grup band etnik asal Aceh, Keubitbit mengisi acara spektakuler Java Jazz pada Sabtu 4 Maret 2017 malam di salah satu stage ternama di ibukota Jakarta.
Acara Java Jazz yang merupakan festival musik paling bergensi di nusantara ini dilaksanakan Java Music Indo dengan founder Peter F. Gonta akan digelar selama 3 hari berturut sejak tanggal 3 hingga 5 Maret 2016, bertempat di Demajors Stage, PRJ Kemayoran Jakarta.
Pada Java Jazz kali ini tidak hanya dimeriahkan oleh musisi dalam negeri saja, musisi luuar negeri juga akan ambil bagian memeriahkan panggung, antara lain Incognito, Chick Korea, Dave Weckl.
Keubibit band akan tampil bersama musisi mancanegara dan mereka akan membawakan sebanyak 6 lagu dan ditambah dengan satu lagu dari grup band Kande, yaitu lagu Rapai.
“Kita bawakan semua lagu di acara ini, termasuk salah satu lagunya Kande, yaitu Rapai, lagu kita yang enam adalah Meseunoh, Malahayati, Kasep Kapoet, Paloeng Meuaso, Zoel dan Haro Hara,” kata punggawa Keubitbit, Safrullah.
Mereka berharap agar bisa mengeluarkan album.
“Kita berharap Keubitbit bisa mempersiapkan proses peluncuran album nantinya, tentunya album itu untuk masyarakat Aceh, karena keubitbit lahir dari perpaduan antara musik tradisi dan modern sehingga kita lebih fokus pada musik yang mengangkat irama-irama Aceh yang tua,” kata Aloel.
Ia juga menambahkan, dalam proses lahirnya keubitbit, Rafly dan Kande punya andil besar dan menjadi inspirator bagi musik mereka.
“Dan tidak kalah penting adalah peranan Rafly dan Kande yang telah menjadi inspirator setiap musik Keubitbit, selain itu pertangahan tahun ini Keubitbit akan launching album perdana, untuk melengkapi album nanti kita masih mencari beberapa materi lagi, untuk Keubitbit kami juga masih mencoba mencari perhatian para penggemar.
“Kami mengharapkan para penggemar dan Keubitbit nantinya akan menjadi sebuah keluarga besar, dimana kami berusaha agar para penggemar bisa mencerna setiap lirik,” kata Aloel, sang punggawa yang juga anak tertua dari musisi Rafly kande ini.
Nama Keubitbit sendiri lahir dari sebuah ide antara Aloel dan Indra, merupakan kata dalam bahasa Aceh dengan arti “sunguh-sunguh”, memiliki personil antara lain Aloel di bass, drummer Indra Fha, madra di piano, saxophone oleh Raden, gitaris oleh Fais, synthiser oleh Ivan, dan untuk rapai ada Indra Maulana dan Teuku Hariansyah.
Discussion about this post