MEDIAACEH.CO, Jakarta – Kunjungan Raja Salman ke Indonesia membuahkan 10 nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani kedua belah pihak. Pemerintah Indonesia akan fokus dalam meningkatkan kerjasama bilateral pada beberapa sektor.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, akan ada surat keputusan bersama (SKB) antar 2 negara menyangkut ketenagakerjaan. Dia menilai, hal itu perlu ditindaklanjuti guna meningkatkan kerjasama pada sektor lainnya.
“Selama ini hanya pada tingkat Dirjen Ketenagakerjaan. Di Arab Saudi kan ada Kementerian Tenaga Kerja, bagaimana pun Saudi memandang kita selama ini adalah tenaga kerja. Dengan SKB itu, kita tingkatkan kerjasama di Kementerian Luar Negeri. Ini penting,” ucap Arrmanatha di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017).
Pria yang akrab disapa Tata itu juga menyatakan, Presiden Jokowi akan mengangkat isu menyoal kuota haji. Selain itu, permasalahan yang menimpa WNI di Arab Saudi juga akan menjadi fokus.
“Kerja sama haji kita sudah mendapatkan kuota tambahan, tapi ini belum bisa mengurangi waktu tunggu. Presiden kemungkinan akan mengangkat isu itu,” ujarnya.
“WNI di Arab juga ada sekitar 800 ribu orang, itu kan memerlukan perlindungan dan kita harus memberikan dukungan saat mereka meminta bantuan hukum apabila WNI punya masalah,” lanjut Tata.
Tata menyebut, kerja sama antara Arab Saudi dengan Indonesia selama ini memang terfokus pada sektor energi. Di sisi lain, ternyata Arab Saudi juga tertarik terhadap sektor infrastruktur, maka dari itu Pemerintah Indonesia akan mengajukan beberapa proyek.
“Ada beberapa kerja sama dengan Pertamina di kilang Cilacap, itu senilai 6 miliar USD dan produksi avtur dengan Pertamina di King Abdul Aziz. Ada ketertarikan Arab di infrastruktur, Indonesia akan mengajukan antara lain pembangunan jalan tol, air bersih dan sanitasi, pengembangan rumah murah,” paparnya.
Tata mengatakan, pesona alam yang dimiliki Indonesia juga akan menjadi nilai tambah dalam rangka pengajuan kerjasama kepada Arab Saudi. “Kita akan menawarkan pariwisata yang kurang lebih ada 10 (tempat) ke Arab Saudi untuk investasi,” katanya.[] Sumber: Detik.com
Discussion about this post