MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh Barat Daya (Abdya) telah selesai. Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat telah menetapkan pasangan Akmal-Muslizar sebagai peraih suara tertinggi dan jika tidak bergeser dari jadwal, maka akan dilantik menjadi bupati-wakil bupati terpilih, 11 Agustus 2017 mendatang.
Dengan terpilihnya pasangan Akmal-Muslizar, maka roda kepemerintahan kabupaten itu akan diemban oleh pasangan tersebut sejak mulai dilantik nantinya. Oleh sebab itu, Bupati Abdya saat ini, Jufri Hasanuddin, menginginkan konsep atau visi-misi bupati terpilih dapat dituangkan kedalam KUA-PPAS tahun 2018. Dengan begitu, menurutnya, konsep pembangunan bupati terpilih kedepan sudah sesuai dengan visi misinya.
“Lima tahun kedepan roda kepemerintahan Abdya sudah dijalankan oleh bupati terpilih, oleh karena itu saya menginginkan, konsep pembangunan bupati terpilih masuk kedalam KUA-PPAS 2018. Pembahasan KUA-PPAS kan bulan tujuh atau bulan delapan, tim yang terbentuk oleh bupati terpilih akan kita libatkan,” kata Bupati Jufri, saat ditemui awak media di pendopo, Selasa 28 Februari 2017.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Jufri Hasanuddin, memastikan bahwa honor tenaga kontrak dan honorer yang saat ini masih bekerja di badan dan kantor pemerintahan tetap akan dilunasi, walaupun Rencana Anggarana Pembangunan Belanja Kabupaten (RAPBK) Abdya 2017 telah disahkan melalui Peraturan Bupati (Perbub).
“RAPBK sudah disahkan oleh Gubernur Aceh melalui Peraturan Bupati (Perbup) pada Senin, 27 Februari 2017 (Kemaren-red). Jadi tentang honorer dan kontrak Alhamdulillah tetap akan dibayarkan,” kata Jufri Hasanuddin, saat ditemui awak media di Pendopo bupati, Selasa 28 Februari 2017.[]
Discussion about this post