MEDIAACEH.CO, Jakarta – Kandungan garam dibutuhkan tubuh sebagai pengatur retensi air. Namun, di sisi lain, konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Salah satunya hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga stroke.
Dilansir dari laman sindonews.com, Kamis 23 Februari 2017, para pakar merekomendasikan asupan garam 2000 miligram atau 1 sendok teh per orang per hari. Agar tetap sehat, The American Heart Association pun menyarankan untuk mengurangi jumlah garam dengan memasak menggunakan jeruk, cuka, atau rempah-rempah lain.
Sementara, Sunkist Growers dan peneliti dari Johnson & Wales University di Providence, Rhode Island menyarankan untuk mengurangi asupan garam sebagai penyedap rasa dengan menambahkan air lemon atau potongan lemon dalam masakan. Mereka meminta koki untuk membuat makanan menggunakan ayam, ikan, daging sapi, sayuran, sup, salad, dan biji-bijian.
Selanjutnya mengontrol jumlah natrium dalam makan dengan menggunakan 30 persen lebih sedikit garam, 50 persen lebih sedikit garam, 75 persen lebih sedikit garam, dan tidak ada garam serta menambahkan jumlah yang bervariasi dari air lemon atau lemon untuk setiap makanan. Hasilnya, konsumen lebih memilih hidangan dengan pengurangan garam 75 persen ketika makan sayuran.
Sedangkan pengurangan 50 persen untuk hidangan ikan dan salad dressing, pengurangan 30 persen untuk hidangan ayam, daging sapi, biji-bijian, dan sup. “Hasil penelitian ini menunjukkan, menghubungkan rasa dan kesehatan kadang tidak perlu dibuat sulit,” papar global Master Chef Karl Guggenmos, WACS, AAC, dari Johnson & Wales.
Kesimpulan hasil penelitian ini juga menunjukkan, mengurangi asupan garam bisa menjaga tekanan darah, kesehatan jantung secara keseluruhan dan berat badan ideal.[]
Discussion about this post