MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Panwaslih Aceh, Samsul Bahri, mengatakan, ada indikasi praktek money politik atau politik uang dalam Pilkada Bireuen.
Politik uang tersebut dilakukan calon untuk mempengaruhi masyarakan agar menang pada pemilihan yang berlangsung Rabu 15 Februari 2017 kemarin.
Saat ini, kata Samsul, pihaknya di tingkat Panwaslih Bireuen telah memeriksa 15 orang terduga pelaku politik uang, kemungkinan jumlah orang yang diperiksa juga bertambah seiring bertambahnya laporan dari warga.
“Ada temuan, sekarang sudah diperiksa di Bireuen, sudah 15 orang diperiksa. hari ini ada lagi yang diperiksa, besok mungkin ada juga,” kata Samsul Bahri, ketika dihubungi mediaaceh.co, Selasa 21 Februari 2017.
Samsul Bahri mengatakan, saat ini dia tidak bisa mengatakan bersalah atau tidak, karena pemeriksaan 15 orang terduga pelaku politik uang tersebut belum selesai. Jika terbukti, akan ada sanksi kepada pemberi dan penerima serta kepada calon sendiri.
“Kalau terbukti akan diproses di pengadilan, yang memberi dan menerima. Dalam dua hari ini mungkin sudah selesai,” katanya.
Sebagai mana diberitakan, salah satu calon bupati Bireuen diduga melakukan politik uang untuk mempengaruhi masyarakat memenangkan pasangan tersebut. Tindakan tersebut diketahui bedasarkan laporan warga dan menyebarnya beberapa video di media sosial.
Discussion about this post