MEDIAACEH.CO, Pidie – Anggota DPR RI asal Aceh, Fadhlullah mendesak kepada timses dan anggota saksi pasangan calon bupati Pidie, Sarjani-Iriawan agar tidak mendatangani surat berita acara rekap suara.
Hal ini dikatakan Fadhlullah, Sabtu 18 Februari 2017, menyikapi berbagai kejanggalan pada proses rekap suara.
“Saya berharap agar tim saksi pasangan calon bupati nomor urut 3, yaitu Sarjani-Iriawan agar jangan mendatanginya. Malahan, ada kunci salah satu salah kotak suara TPS sudah berada ditangan salah seorang saksi kandidat lain. Ini jelas sekali ada indikasi penggelembungan suara bagi kandidat tertentu,” ujar pria yang akrab disapa Dek Fadh kepada mediaaceh.co, Sabtu, 18 Februari 2017.
Dek Fadh mengatakan, saat ini tim saksi calon bupati nomor urut 3 telah mendapat berbagai kejanggalan. Menurutnya, ada beberapa kecamatan lain yang tidak menjalankan teknik dan waktu rekapan yang sesuai dengan jadwal tahapan yang ditentukan. Hal ini lebih mengarah kepada metode pemaksaan kehendak dengan cara melakukan rekapitulasi suara dengan terburu-buru.
Ia juga menilai, secara aturan jadwal rekapitulasi suara sampai tanggal 22 2017 lalu, ada atau tidaknya adanya salah satu saksi paslon di tingkat kecamatan yang melakukan rekapitulasi suara tetap dijalankan dan pihak penyelenggaran pilkada tingkat kecamatan (PPK).
Pasalnya, pihak PPK yang berada pada ring kedua sangat tidak sesuai dengan tuntutan aturan. Namun ada pihak lain yang mengambil alih ring terdepan. Adapun kecamatan-kecamatan yang dimaksud diantaranya, Kecamatan Pidie, Kota Sigli, Peukan Baro, Mutiara Timur, Mutiara, Simpang Tiga, Geulumpang Tiga, Tiro, Padang Tiji, Titeu, Saksi, Geulumpang Baro dan Tangse.
“Begitu juga dengan sejumlah saksi kecamatan dari kandidat nomor 3 ini yang menolak mendatangi berita acara hasil rekap suara. Ini dikarenakan ada beberapa hal, teruma sekali rekap suara di kecamatan Delima yang ditemukan ada salah satu kunci kotak suara TPS yang sudah tidak berada dalam amplop lagi. Semestinya kondisi amplol ini harus masih tersegel,” ujar Dek Fadh.[]
Discussion about this post