MEDIAACEH.CO, Sigli – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pijar Unigha menggelar diskusi publik dengan tema “Partai Politik sebagai Wadah Reintegrasi dan Transformasi Konflik di Aceh dalam Membangun Perdamaian”, Senin 13 Februari 2017 di Horas Kopi, Kota Sigli.
Diskusi tersebut diisi oleh Musmarwan Abdullah, penulis dan sastrawan yang telah menerbitkan empat buku.
“Citra dan cinta, itu sesaat. Sementara kepentingan, itu yang merekatkan kita, apakah dalam berumah tangga maupun bermasyarakat. Untuk itu, kita harus memperoleh pengetahuan tentang kekhususan Aceh saat ini. Kekhususan yang tidak dimiliki provinsi-provinsi lain di Indonesia, agar kita tahu apa kepentingan kita sebenarnya,” kata Musmarwan.
Dia menuturkan, lahirnya salah satu partai politik lokal di Aceh bukan hanya berkat mantan kombatan GAM melainkan jasa orang-orang kampung, yang memberi nasi bungkus, tempat persembunyiaan dan lain sebagainya.
“Jadi, menjadi kewajiban kita juga untuk menguatkan partai itu,” ujarnya. “kita juga punya andil untuk memberi warna,” kata dia. []
Discussion about this post