MEDIAACEH.CO, Subulussalam – Dinas Sosial (Dinsos) Subulussalam menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kota di gedung aula Balai Latihan Kerja (BLK), Kamis 8 Desember 2016.
Kepala Dinas Sosial, Salmudin dalam sambutannya mengatakan, seyogianya peringatan HDI ini secara serentak diperingati pada 3 Desember yang lalu, namun molornya pelaksanaan peringatan HDI ini disebabkan padatnya agenda kedinasan serta agenda kerja dari pada Wali Kota Subulussalam.
Salmudin menjelaskan, bahwa saat ini ada sebanyak 566 orang penyandang disabilitas yang terdata di Dinsos Subulussalam. Pihaknya sudah melakukan berbagai program pelatihan ketrampilan secara langsung bagi penyandang disabilitas.
Sementara itu, pengurus Forum Disabilitas (FORDIS) Subulussalam, Arifin dalam kesempatan itu juga mengkritisi Dinsos agar kedepan peringatan HDI ini dapat laksanakan dengan tepat waktu pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya dan sekaligus menggelar peringatannya lebih semarak di lapangan terbuka supaya dapat dilihat oleh masyarakat luas, bahwa para penyandang disabilitas di Subulussalam diperhatikan dan punya tempat di tatanan pemerintah daerah.
Arifin, mewakili para penyandang disabilitas lainnya berharap kepada pemerintah Subulussalam untuk dapat melakukan penanganan terhadap penyandang disabilitas lebih signifikan lagi melalui program-program pemberdayaan, bukan hanya sekedar membuat kegiatan seremonial saja.
"Kami ingin diberi pancing, bukan diberi umpan supaya kami dapat hidup dengan mandiri," tutur Arifin.
Ia juga memohon kepada Wali Kota supaya dapat menyediakan porsi pekerjaan bagi penyandang disabilitas di instansi pemerintah Subulussalam, sekaligus penyediaan wadah pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) bagi penyandang disabilitas.
Menanggapi permintaan itu, Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti mengabulkan sejumlah usulan yang dipaparkan oleh Arifin selaku pengurus FORDIS tersebut.
Merah Sakti akan memanggil seluruh perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Subulussalam untuk dapat memberdayakan para penyandang disabilitas melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, ia mengintruksikan para kepala SKPK secara langsung yang berhadir di dalam acara itu, agar kepala SKPK memperkerjakan para penyandang disabilitas yang mempunyai ketrampilan khusus dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan administrasi kantor dan dianggarkan honornya pada APBK Subulussalam sebagai pegawai tenaga honorer daerah.
Melalui Dinsos Subulussalam, Merah Sakti berjanji akan memberikan dana intensif khusus bagi penyandang disabilitas tuna netra dan penyandang disabilitas yang tidak dapat bekerja secara normal.
Ia juga mengajak seluruh undangan berdiri untuk menyampaikan ungkapan rasa belasungkawa dan menghaturkan do'a dengan membacakan surat Al-Fatihah kepada masyarakat Kabupaten Aceh Pidie Jaya yang saat ini mengalami musibah gempa.
Discussion about this post