MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Calon wakil wali kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, memaparkan sejumlah alasan sehingga pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE-Farid Nyak Umar, ST, memakai jargon “Terbukti” pada Pilkada kali ini.
Alasan tersebut dibeberkan pasangan calon nomor urut satu itu dihadapan ratusan warga gampong Pineung Banda Aceh, pada kegiatan silaturrahmi, Sabtu 3 Desember 2016.
Farid mengatakan banyak prestasi yang dipersembahkan Illiza Sa’aduddin Djamal saat aktif sebagai walikota Banda Aceh, baik ditingkat daerah, Nasional bahkan internasional.
Selain itu kata Farid, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Banda Aceh berada diatas rata-rata nasional dibawah kepemimpinan Illiza sebagai walikota, begitu juga dengan angka kemiskinan, yang berada dibawah angka 7 persen, jauh berada dibawah angka kemiskinan Aceh yang lebih dari 17 persen dan nasional diatas 11 persen.
“Ini bukti nyata kinerja ibu Illiza, makanya kita berani membuat jargon Terbukti, dan ini perlu kita lanjutkan, tentunya dengan dukungan dari masyarakat kota Banda Aceh,” lanjutnya.
Selanjutnya kata Farid, di bidang Pendidikan, angka melek huruf kota Banda Aceh mencapai 100 persen, sehingga kota Banda Aceh ditetapkan oleh pemerintah sebagai kota referensi pendidikan di provinsi Aceh. Begitu juga di sektor kesehatan, kota Banda Aceh dinyatakan sebagai daerah yang termasuk dalam daerah yang tidak dalam bermasalah kesehatan.
“Ini hasil riset kesehatan daerah atau Riskesda, dan inilah kinerja dari ibu Illiza selama memimpin kota ini melanjutkan Almarhum Mawardi Nurdin,”ujarnya.
Begitupun dibidang pengelolaan keuangan, dimana kota Banda Aceh sudah delapan kali secara berturut-turut meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Aceh.
“Jadi ini hanya sebagian prestasi yang saya sampaikan, karena banyak juga prestasi lain, misalnya dalam bidang kebersihan dengan Adipuranya, dibidang sanitasi dengan sanipura yang kita peroleh, dan bidang-bidang lainnya,” tambahnya.
Sementara itu calon walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, berjanji dalam kepemimpinannya periode 2017-2022 nanti jika mendapatkan amanah dari masyaraakat Banda Aceh, syariat Islam akan tetap mendapat tempat sebagai program prioritas.
“Yang paling utama syariat Islam, yang lain InsyaAllah ikut sendiri. Hal ini telah kita buktikan selama ini, syariat Islam kita fokus, pembangunan juga jalan dan sangat pesat,”ujarnya.
Pada silaturrahmi itu Illiza-Farid juga membuka kesempatan dialog dengan warga.[] (rel)
Discussion about this post