MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Pencarian Safran (18 Tahun), warga Desa Gampong Blang Padang Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya yang dilaporkan terseret arus laut pada Rabu 30 November 2016, terus dilakukan oleh pihak Tim SAR gabungan dari tiga kabupaten yakni Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Basarnas Maulaboh.
Pencarian terhadap korban terseret arus laut di lokasi wisata Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di lokasi wisata belakang Ponpes Darul Ikhsan pada hari kedua ini, Kamis 1 Desember 2016 dilakukan sekira pukul 07:00 WIB pagi.
“Menurut informasi semalam dari anggota SAR Abdya yang ikut mencari korban, bahwa pencarian dilakukan pagi ini dimulai jam tujuh pagi. Pencarian dilakukan gabungan Sar Aceh Selatan, Abdya dan Basarnas Maulaboh,” kata Amiruddin, Kepala BPBK Abdya, Kamis 1 Desember 2016.
Markas SAR dipusatkan di pelabuhan penyebrangan Labuhan Haji mengingat posko yang didirikan di Kampung Pawoh ombaknya sangat besar dan terhalang batu gajah.
“Pencarian masih dilakukan diseputaran laut Pawoh Labuhan Haji. Korban sebanyak lima orang, 4 orang dapat diselamatkan dan satu orang masih dinyatakan hilang," kata Amir.
Dijelasknnya, sebelumnya korban berjumlah 5 orang namun empat diantaranya berhasil diselamatkan, kelima korban tersebut berasal dari Nagan Raya, Aceh Pidie, dan tiga orang putra Tangan-Tangan Abdya. Jadi yang masih dinyatakan hilang adalah putra gampong Blang Padang,” katanya lagi.
Sementara Erijal, salah satu anggota tim Sar Abdya saat dihubungi mediaaceh.co mengatakan, pencarian korban terseret arus laut tersebut masih dilakukan diseputaran lokasi pertama terseret.
“Tim saat ini sedang melakukan peyelaman. Sejauh ini tidak ada kendala dalam pencarian korban,” ujarnya.
Discussion about this post