MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe harus dihidupkan kembali. Jokowi telah menyampaikan hal tersebut secara khusus kepada gubernur Aceh dan Menteri BUMN.
“Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kawasan industri di Lhokseumawe, harus dihidupkan lagi,” ujar Jokowi, dalam sambutannya, saat meresmikan PLTMG Arun di Desa Meria Paloh, Lhokseumawe, Kamis, 2 Juni 2016.
Jokowi juga merincikan sejumlah perusahaan yang berada di kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara diantaranya, pabrik Kertas Kraf Aceh (KKA), Pupuk Iskandar Muda (PIM, Pupuk AAF (Asean Aceh Fertilizer) dan pabrik semen.
Jokowi mengaku, rencana itu telah dibicarakan khusus bersama gubernur Aceh dan Menteri BUMN, Rini Soemarno. Ia meminta mencari solusi agar pabrik-pabrik yang sedang ‘tidur’ tersebut bisa aktif kembali.
Menurutnya, jika perusahaan-perusahan tersebut bisa dihidupkan kembali, maka banyak lapangan pekerjaan di Aceh. Ini bisa membangkitkan kembali ekonomi Aceh dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.
“Kita harapkan insyaAllah ini bisa menghidupkan kembali lapangan-lapangan pekerjaan, kemudian perputaran uang yang ada di Lhokseumawe, Aceh Utara dan di Provinsi Aceh bisa lebih besar lagi dan akhirnya bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi mersemikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di desa Meuria Paloh, Muara Satu, Lhokseumawe, Kamis, 02 Juni 2016. Proyek milik PT PLN berkapasitas sebesar 184 MW tersebut bernilai Rp.1,4 triliun.
Pantauan mediaaceh.co, usai mendarat di Bandara Malikussaleh dengan menggunakan Pesawat CN 295 milik TNI AU, Presiden Jokowi beserta rombongan langsung menuju lokasi proyek PLTMG. Setibanya di lokasi, Jokowi yang datang bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan Putranya Kaesang, disambut dengan salawat badar.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, bahwa PLTMG tersebut merupakan salah satu upaya negara dalam mencukupi kebutuhan listrik. Selain itu, dengan adanya PLTMG tersebut, Jokowi mengatakan, Aceh akan mudah menjaring investor masuk dan berinvestasi di Aceh.[]
Discussion about this post