MEDIAACEH.CO, Swiss – Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi mengunjungi Swiss dalam rangka membangun kerja sama dalam upaya peningkatan kapasitas petani kakao dan peternak sapi di Indonesia khususnya di Aceh. Kunjungan ke Swiss tersebut berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 6 Juni 2016.
"Kita perlu meningkatkan keahlian para petani di Aceh dan beberapa wilayah. Kami sempat mengunjungi pabrik pengolahan coklat dan susu," ujar Fachrul Razi dalam rilis yang diterima Mediaaceh.co, Kamis 2 Juni 2016.
Selain itu kunjungan Fachrul Razi bersama rombongan DPD RI juga untuk meningkatkan keterlibatan DPD RI dalam forum internasional.
"Saya bersama beberapa rombongan DPD RI melakukan kunjungan utama ke Kantor IPU (Inter Parliamentary Union) yang berbasis di Geneve Swiss dalam rangka keterlibatan DPD RI di Forum Internasional. Saya berharap kunjungan Ini dapat ditindaklanjuti setelah Mualem menjadi Gubernur dalam rangka Meningkatkan potensi Coklat dan Sapi di Aceh dengan dukungan Negara Swiss," kata senator Fachrul Razi.
Ucapkan selamat untuk Mualem dan TA Khalid
Fachrul Razi juga menyambut positif dan mengucapkan selamat atas penetapan TA Khalid sebagai calon Wakil Gubernur 2017-2022 yang digandeng Mualem berdasarkan rapat PA/KPA sigom Aceh tanggal 1 Juni 2016.
"Saat ini saya sedang berada di Geneve Swiss menuju Kota Bern Ibukota Swiss, dan sudah mendengar pernyataan Mualem untuk menetapkan TA Khalid sebagai wakil gubernur beliau dengan beberapa pertimbangan. Baik sebelum ditetapkan hingga pernyataan resmi Mualem, dan saya berikan apresiasi dan positif." ujar Fachrul Razi.
Sebagai mantan juru bicara PA Pusat, Fachrul Razi menyebutkan, ia siap memenangkan Mualem- TA Khalid sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dan akan mengajak semua pihak untuk bersama-sama memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada 2017 nanti.
"Pilihan Mualem saya nilai Sudah tepat, menetapkan partai nasional sebagai wakilnya, setidaknya untuk menunjukkan kepercayaan kepada pemerintah pusat bahwa partai lokal dan partai nasional dapat berkolaborasi dalam membangun Aceh," kata Fachrul Razi.
Menurutnya, pemerintah pusat masih merasa curiga terhadap kepemimpinan partai lokal di Aceh, penetapan wakil gubernur dari partai Nasional setidaknya akan menghilangkan prasangka tersebut.
"Memang Menurut saya, pusat masih apriori dan masih Sangat curiga terhadap Aceh. Ketakutan pusat yang melihat bahwa partai lokal akan berkuasa penuh di Aceh, setidaknya dapat terbantahkan Dengan sikap strategis Mualem merangkul partai nasional. Baik sebagai wakil maupun dalam koalisi Aceh bermartabat," ujar Fachrul Razi. [] Wildan El Fadhil
Discussion about this post