MEDIAACEH.CO, Jakarta – Tidak lama lagi masyarakat muslim akan memasuki bulan suci Ramadan. Pada bulan ini, umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan penuh lamanya seperti para pendahulu mereka.
Nah, orang yang selalu berolahraga tentu pada bulan ini merasa enggan meneruskan aktivitasnya tersebut. Lisa Namuri, seorang instruktur senam privat para sosialita dan selebritas, mengungkapkan berpuasa bukanlah hambatan seseorang untuk melakukan olahraga. “Kapan sih waktu berolahraga yang cocok saat kita menjalankan puasa?" katanya pada saat ditemui di Muslim Fashion Festival 2016, Jakarta.
Menurut Lisa, kondisi tubuh setiap individu berbeda-beda. Kalau memang sudah menjadi aktivitas rutin, tentu olahraga saat berpuasa bukanlah suatu halangan.
Dia pun mengaku, saat dia menjadi atlet, olahraga saat puasa merupakan hal yang sangat biasa dan bukan suatu kendala. Namun, bagi seseorang yang baru memulai untuk rutin berolahraga, saat bulan puasa lebih baik tidak memforsir tubuh secara berlebihan. “Kalau orang yang sudah rutin setiap hari, tidak akan ada masalah berolahraga saat puasa di pagi, siang, atau sore karena metabolismenya sudah terbiasa. Namun, bagi yang baru-baru dan takut akan dehidrasi, alangkah baiknya berolahraga saat jelang berbuka saja,” sarannya.
Anda bisa berolahraga dua puluh menit hingga satu jam lamanya tanpa khawatir akan dehidrasi. Selain itu, Anda bisa berolahraga setelah berbuka puasa dengan memberi jeda yang cukup dari selesai makan sampai hendak mulai berolahraga. Olahraga merupakan hal yang penting bagi tubuh untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga metabolisme.
Lisa merupakan pelopor lahirnya komunitas hidup aktif Lisa’s Movement dan pemilik studio latihan bernama Lisa’s House. Lulusan Fitness Institute, Australia ini mengantongi berbagai sertifikasi internasional dalam bidang physical improvement, seperti STOTT Pilates, Kanada dan Red Cord, Norwegia.[]
Sumber: Tempo
Discussion about this post