MEDIAACEH.CO, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan kebijakan pemberian izin impor daging beku di tengah masih tidak stabilnya harga daging sapi yang dihasilkan oleh para perternak lokal.
"Ini kebijakan yang melukai peternak nasional. Tidak mungkin harga daging sapi impor bisa semurah itu, sangat tidak masuk akal," Ketua bidang Pekerja Petani dan Nelayan DPP PKS Ledia Hanifa dalam rilis di Jakarta, Senin 30 Mei 2016.
Menurut dia, kebijakan penurunan harga daging sapi sangat tidak memihak kepada peternak lokal sehingga langkah impor tersebut disayangkan.
Berdasarkan survei PKS di 11 provinsi ditemukan bahwa harga daging sapi berada di kisaran Rp 90.000 hingga Rp140.000 per kilogram.
Di tempat terpisah, Pemerintah memperkuat koordinasi antar Kementerian dan Lembaga untuk mengatasi gejolak harga bahan pokok terutama daging, bawang merah, menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 H.
Rapat Koordinasi digelar antara Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan Thomas P. Lembong, Dirut PT Berdikari (Persero) Suwhono di Kementerian BUMN, Jakarta hari ini.
Usai rapat yang berlangsung sekitar satu jam itu, tiga pembantu Presiden Jokowi tersebut enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait materi rapat.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman hanya mengatakan bahwa rakor terkait produksi, rantai pasok dan harga.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan menunjuk Perum Bulog dan PT Berdikari untuk mengimpor daging sapi dan bawang merah guna mengendalikan harga kedua bahan kebutuhan pokok itu.
"Kedua BUMN itu sudah kami tunjuk untuk mengendalikan harga berbagai kebutuhan khususnya bawang merah dan daging menyusul ada instruksi Presiden kepada BUMN untuk menurunkan harga berbagai barang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Rini.
Presiden Joko Widodo meminta agar harga daging sapi di bawah Rp 80.000 per kg sebelum Lebaran tahun ini.
"Tiga minggu lalu saya perintahkan menteri-menteri, caranya saya tidak mau tahu, saya minta sebelum Lebaran harga daging harus di bawah Rp 80.000," kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, jika di negara lain harga daging bisa di bawah Rp 80.000 maka Presiden yakin hal itu bisa terjadi di Indonesia.
Misalnya saja, Presiden mencontohkan harga daging di Singapura atau Malaysia berkisar Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per kg di tingkat ritel. Padahal di Indonesia bisa sampai Rp 120.000-Rp 130.000 bahkan mencapai Rp 150.000 per kg menjelang Lebaran.[] (Sumber: kompas.com)
Discussion about this post