MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sebanyak 42.663 orang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dari seluruh Indonesia menempatkan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sebagai salah satu pilihan mereka.
Sebanyak 14.720 orang di antaranya menempatkan Unsyiah sebagai pilihan pertamanya. Jumlah peminat ke Unsyiah lebih banyak dibandingkan jumlah peserta yang mengikuti ujian di Unsyiah tahun ini, karena banyak peserta dari luar lokasi Banda Aceh yang juga memilih Unsyiah.
Sebanyak 14.493 orang lulusan SMA/SMK/MA, Selasa 31 Mei 2016, akan mengikuti ujian tulis SBMPTN tahun 2016 di panitia lokal Unsyiah Banda Aceh. Sebanyak 4.894 orang di antara peserta adalah pemilih kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), dan 3.826 orang adalah pemilih kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), sementara 5.773 orang sisanya adalah pemilih kelompok campuran. Sementara itu, di Sub-Panitia Lokal Meulaboh, jumlah peserta SBMPTN sebanyak 1.186 orang.
Tahun lalu, jumlah peminat pilihan pertama ke Unsyiah adalah sebanyak 14.932 orang. Jika ditotalkan peminat pilihan pertama, kedua, dan ketiga ke Unsyiah tahun lalu, maka sebanyak 45.120 orang peminat yang memilih program studi di Unsyiah sebagai tujuan mereka.
Berbeda dengan tahun lalu, tahun ini sebanyak 60 orang peserta SBMPTN akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (Computer Based Testing, CBT), sedangkan sisanya tetap mengikuti ujian tulis berbasis kertas (Paper Based Testing, PBT) seperti biasa.
Kuota CBT menjadi rebutan di semua tempat pelaksanaan SBMPTN di seluruh Indonesia, sehingga 60 kursi CBT yang tersedia di Unsyiah telah habis setelah tiga hari pendaftaran dibuka. Penerapan sistem testing CBT tahun ini baru dilakukan pada 30 lokasi ujian saja, dan salah satu lokasi pelaksanaan CBT tahun ini adalah Unsyiah. Di Unsyiah, lokasi pelaksanaan ujian tulis CBT dilakukan di Gedung ICT Lantai 2.
Lokasi ujian PBT tersebar di beberapa tempat di Banda Aceh. Selain menggunakan semua fasilitas kelas dan aula di Unsyiah dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, beberapa gedung sekolah juga akan dipergunakan untuk pelaksanaan PBT SBMPTN tahun ini. Sekolah yang digunakan untuk tujuan ini mencapai sekolah-sekolah yang yang berada di Kampung Mulia, seperti SMA 2 Banda Aceh.
Sebanyak 2.762 orang dari peserta SBMPTN juga merupakan pengusul beasiswa Bidikmisi, masing-masing adalah peserta kelompok Saintek sebanyak 796, kelompok Soshum sebanyak 739 orang, serta sisanya peserta kelompok campuran.
Lima Program Studi paling favorit untuk kelompok Saintek di panitia lokal Banda Aceh adalah Pendidikan Dokter, Informatika, Farmasi, Teknik Sipil, dan Ilmu Keperawatan. Sementara beberapa Program Studi yang paling diminati untuk Bidang Soshum adalah Manajemen, Ilmu Hukum, dan Akuntansi.
Di sisi lain, Program Studi Fisika, Proteksi Tanaman, Kimia, Teknik Geofisika, dan Teknik Geologi, relatif paling minim peminat.[]
Discussion about this post