MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, H. Muzakir Manaf atau Mualem secara resmi membuka Pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, Sabtu 28 Mei 2016. Acara yang diikuti oleh atlet dan pelatih cabang olahraga yang akan mengikuti PON XIX September mendatang ini dilaksanakan di pelataran GOR KONI Aceh, Banda Aceh.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak beserta pengurus, para Ketua Pengprov cabang olahraga, Kadispora Aceh Asnawi, Ketua DPRA Tgk Muharudin, anggota DPRA H. Muhammad Amru, perwakilan Pangdam Iskandar Muda, Perwakilan Polda Aceh, perwakilan Kajati Aceh, perwakilan Rektor Universitas Syiahkuala dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Mualem dalam arahannya menyebutkan, Pelatda yang dilaksanakan oleh KONI Aceh merupakan bagian dari upaya memaksimalkan keikutsertaan Aceh pada PON XIX 2016. “KONI Aceh telah menyiapkan dan merancang strategi pelatihan terbaik dengan harapan para atlet dapat meraih prestasi yang memuaskan,” kata Mualem.
Mualem mengatakan, dirinya menyadari betul bahwa bukan perkara mudah untuk mencapai prestasi medali emas di ajang PON nanti, karena itu ia menekankan kepada atlet dan pelatih untuk benar-benar tekun dan disiplin dalam pemusatan latihan.
Provinsi lain, sebut Mualem, saat ini juga sedang mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi PON XIX 2016. Karena itu dalam pemusatan latihan kali ini ia mengharapkan adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak, baik para atlet, pelatih, official, panitia Pelatda, ketua umum pengurus cabang olahraga, dan pimpinan pengurus KONI Aceh sendiri.
“Perlu diingat, pada PON 2012 di Riau kita berada pada peringkat 25 dari 34 provinsi se-Indonesia, dengan perolehan tiga medali emas, lima perak dan 18 perunggu,” kata Mualem mengingatkan. Karena itu, Mualem berharap, dengan niat dan tekad yang baik perbaikan peringkat pada PON XIX 2016 agar dapat diwujudkan.
“Harapan ini adalah kerinduan rakyat Aceh sejak lama untuk berprestasi dalam berbagai cabang olahraga, yang sekaligus mengangkat harkat dan martabat Aceh.”
Pada kesempatan tersebut Mualem juga menyampaikan, untuk mendukung prestasi atlet dan pelatih, KONI Aceh telah menyiapkan bonus Rp250 juta untuk setiap kepingan emas yang diperoleh pada ajang PON XIX 2016.
Ketua Panita Pelatda Bachtiar Hasan melaporkan bahwa Pelatda PON oleh KONI Aceh dilaksanakan dalam tiga tahap sesuai prioritas cabang olahraga. Tahap pertama telah dimulai sejak 25 Februari 2016.
“Keseluruhan cabang yang berangkat ke PON XIX sebanyak 34 cabang,” kata Bahctiar. Total kontingen sebanyak 271 orang, terdiri dari 127 atlet laki-laki, 64 atlet perempuan, 60 pelatih daerah, enam pelatih nasional, enam mekanik, dan lima official.
Dari 34 cabang tersebut, tiga diantaranya yaitu muaythai, arung jeuram, dan barongsai merupakan cabang eksebisi.
Dalam pelaksanaan Pelatda, kata Bachtiar, KONI Aceh juga melakukan tes fisik dan tes kesehatan kepada para atlet yang dipersiapkan untuk PON XIX 2016. “Tes fisik dan kesehatan awal telah dilaksanakan awal Mei 2016,” lapor Bachtiar.
Sementara itu Ketua Harian KONI Aceh Abu Razak mengingatkan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pelatda PON XIX 2016, untuk benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan sungguh-sungguh.
“Ini adalah kepercayaan rakyat Aceh yang telah dibebankan kepada kita semua, baik atlet, pelatih, official dan pengurus KONI Aceh. Kepercayaan ini harus kita emban dengan benar agar rakyat Aceh tidak kecewa,” kata Abu Razak.[]
Discussion about this post