MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketika membicarakan penyakit menular seksual, apa yang ada di pikiran Anda? HIV-AIDS, kencing nanah, sifilis atau herpes?
Padahal penyakit menular seksual tidak hanya itu saja. Kencing nanah dan sifilis ditakuti karena efek sampingnya terhadap kulit dan wajah. Sementara HIV-AIDS sampai saat ini belum ditemukan obatnya dan membuat sistem daya tahan tubuh melemah.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 4 penyakit menular seksual yang kurang populer, tapi tetap saja berbahaya.
1. Mycoplasma Genitalium
Bakteri M. Genitalium sudah diketahui keberadaannya sejak tahun 1980-an. Hanya saja, kaitan antara bakteri ini dengan penyakit menular seksual baru diketahui tahun 2015.
Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology menyebut M. Genitalium menginfeksi 1 persen dari penduduk usia 16 hingga 44 tahun.
Risiko mengidap penyakit ini meningkat jika Anda memiliki lebih dari 4 orang yang pernah diajak berhubungan seksual. Lalu, apakah penyakit ini berbahaya?
Studi yang sama menyebut penyakit ini dapat membuat seseorang kencing tanpa disadari, rasa perih di kemaluan hingga radang sendi. Pada wanita, penyakit ini juga menyebabkan rasa gatal di vagina dan nyeri ketika bersenggama.
2. Trichomoniasis
Penyakit ini disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Meski namanya terdengar asing, penyakit ini cukup umum dan menyerang kurang lebih 7,4 juta orang tiap tahunnya di Amerika Serikat.
Gejala umum yang timbul antara lain radang di dalam penis serta nyeri ketika ejakulasi atau buang air kecil. Pada wanita, gejala yang muncu antara lain nyeri di bagian bawah perut dan adanya cairan berwarna hijau kekuningan yang keluar dari vagina.
CDC mengatakan penyakit ini sangat mudah disembuhkan. Sayangnya, hanya 30 persen masyarakat yang mengetahuinya.
Komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan keguguran pada wanita hamil dan meningkatnya risiko terserang HIV.
3. Kutu kemaluan
Kutu tak hanya bisa hidup di rambut kepala, namun juga rambut kemaluan. Serangga berbentuk mirip kepiting ini sangat mudah tinggal di daerah kemaluan orang yang higienitasnya buruk.
Yang lebih parah, kutu kemaluan juga bisa menular lewat hubungan seksual. Kutu wanita akan mengendap di daerah sekitar kelamin, dan bertelur di sela-sela rambut kemaluan.
Gejala umum yang muncul antara rasa gatal dan perih di sekitar kemaluan. Jika sudah parah, biasanya akan ada juga bekas-bekas seperti gigitan luka yang berwarna merah.
4. Lymphogranuloma venereum
Penyakit ini sebenarnya merupakan bentuk lain dari chlamydia, salah satu penyakit menular seksual yang paling ditakuti. Penyakit ini menyerang kelenjar limpa dan membuatnya mengalami peradangan.
Akibatnya, akan muncul bisul atau gelembung berisi nanah di sekitar kemaluan. Gelembung ini muncul di daerah dekat paha dan selangkangan.
Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan rasa nyeri perut, pembengkakan labia serta keluarnya darah atau nanah dari anus.
Sumber: Detik
Discussion about this post