MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ketangguhan masyarakat Aceh dalam menerima cobaan musibah tsunami tahun 2004 lalu membuat Jepang kagum. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal pada Seminar Nasional APEKSI di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu 24 Mei 2016.
Illiza menambahkan, saat terjadi bencana alam di Jepang, banyak penduduk di negara tersebut bunuh diri karena tidak terima keluarga mereka direnggut oleh bencana alam tersebut.
"Di Jepang, masyarakat yang terkena musibah banyak yang bunuh diri karena tidak terima, mereka menyalahkan kapal-kapal yang merenggut keluarga mereka," kata Illiza.
Tsunami Aceh tahun 2004, menurut Illiza, merupakan bencana alam terdahsyat era manusia modern. Namun masyarakat Aceh begitu tangguh menghadapi bencana tersebut karena keyakinan masyarakat Aceh yang begitu kuat.
"Ada orang Jepang yang tanya kepada saya kenapa masyarakat Aceh begitu tangguh? Saya jawab karena ada keimanan di dalam dada," ujar Illiza.
Illiza menyebutkan, ketangguhan menghadapi bencana ala masyarakat Aceh tersebut ditulis di berbagai media Jepang agar menjadi bahan pembelajaran dalam menghadapi bencana alam dan berkurangnya kasus bunuh diri.
"Saya sering diundang untuk mengisi seminamar di Jepang untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana," kata Iliza.[]
Laporan: Wildan El Fadhil
Discussion about this post