MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Sejumlah partai politik (parpol) dan partai lokal di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara meminta kepada semua pihak untuk dapat menjaga keamanan dengan baik, demi berjalannya Pemilukada Aceh 2017 mendatang dengan aman, tertib, damai, lancar dan nyaman.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lintas Parpol Peserta Pemilukada 2017 yang bertempat di lantai II salah satu café di Kota Lhokseumawe.
Rapat koordinasi yang digelar kali ini turut menghadirkan Ketua KIP Aceh Utara dan Lhokseumawe, Kesbangpol Aceh Utara dan Lhokseumawe, Panwaslih Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Kemudian sejumlah parpol dan partai lokal yang diantaranya Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindra, Nasdem, PKB, PNA, PA, PKS, Golkar.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Achmadi SIK, mengajak semua pihak untuk dapat saling menjaga Pemilu yang damai di wilayah masing-masing khususnya Kota Lhokseumawe dengan aman, tertib dan lancar.
“Mari kita sama-sama menjaga pemilu yang damai di wilayah kita khususnya Polres Lhokseumawe yang aman tertib dan damai. Rapat koordinasi tahap ke II ini kita laksanakan untuk membahas mungkin masukan atau sesuatu hal yang baik di Aceh Utara dan kota Lhokseumawe dalam permasalahan yang terjadi ketika kita melaksanakan Pemilukada di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Tentunya, sambung Anang, dengan adanya koreksi masukan dan sebagainya itu akan menyempurnakan kegiatan ke depan sehingga agenda pada ketika kita bermain di sana tidak ada saling menyalahkan, tidak ada saling mengoreksi. Lebih baik di awal ini saling mengoleksi tentunya dengan adanya kritikan masukan dan sebagainya.
Ketua Partai Demokrat Lhokseumawe, Drs H Rahmadsyah menyebutkan, bahwa berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2012 lalu Pemerintah Pusat tidak tepati waktu, dan sudah di tutup kenapa di buka lagi.
Dirinya menganggap KIP takut terhadap sebuah partai politik. Dirinya berharap kepada Pihak Keamanan untuk lebih meningkatkan keamanannya.
“Saya mengharapkan kepada Pihak keamanan untuk lebih meningkatkan keamanannya dalam pemilu kali ini, Khususnya di tempat-tempat yang dianggap rawan,” harapnya.
Harapan serupa disampaikan perwakilan Partai Aceh (PA) Lhokseumawe, Wahyudin Thalib. Ia berharap agar pihak kepolisian menyiapkan personel untuk mengamankan setiap TPS yang dianggap rawan. Hal ini menurutnya sangat perlu demi berjalannya Pemilukada Aceh yang damai dan lancar serta aman.
“Tahun 2017 ini tahun demokrasi yang sangat luar biasa seperti kenduri pada satu pesta. Jadi kami mengharapkan kepada pengawas dan pihak keamanan harus menjalankan aturannya dan sesuai mekanisme yang sudah ada. Pihak kepolisian siapkan berbagai personil untuk mengamankan TPS yang dianggap Rawan supaya proses pemilihan kepala Daerah ini berjalan sukses,” harapnya, Rabu 13 April 2016.
Ketua Partai Hanura Lhokseumawe, Sofyan Abdullah juga sependapat. Dirinya meminta semua pihak untuk harus komitmen yang kuat dalam pertemuan hari ini dan pada pertemuan yang akan datang.
Sebagai contoh pihaknya sampaikan bahwa apakah pemilih tidak dalam posisi standar ganda atau penyelenggara tidak dalam posisi standar ganda, tapi tidak dalam posisi merunduk.
“Pada hari ini terjadi realitas di lapangan, itu akan terjadi kecurangan seperti contoh yang ada lapangan ada pemilih bisa mencoblos 20 kali. Itu menjadi sebuah persoalan, padahal orang yang sama, kalau kejadian seperti itu terjadi pada Pilkada kali ini bagaimana demokrasi bisa berjalan dengan baik oleh karena itu kami harapkan untuk kita semua supaya kita dapat berani jujur dalam untuk tidak melakukan kecurangan,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Nasdem Lhokseumawe, Azhar Mahmud, berharap kepada Penyelenggara Pemilu nantinya jangan pilih kasih. Kalau memang nantinya demokrasi di kota Lhokseumawe semua ini berjalan dengan lancar tentunya penyelenggara dan Panwaslu yang melakukan penyelenggara ini benar-benar independen.
“Saya harapkan kepada bapak Kapolres Lhokseumawe untuk memberikan keamanan yang lebih baik di daerah yang dianggap rawan seperti Kecamatan Blang Mangat dan Kandang. Kalau bisa banyak dilibatkan anggota Brimob. Itu yang kami harapkan,” harap Azhar.[]
Sumber: Waspada online
Discussion about this post