TIDAK ingin tertinggal dengan kaum pria. Kini, banyak wanita di Indonesia melek teknologi. Mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk kesehariannya.
Bahkan, sebuah fakta terbaru yang berasal dari penelitian Women Will menemukan sekira 50 persen wanita Indonesia yang sudah go online ingin mendapatkan edukasi lebih detail memaksimalkan fungsi teknologi dan Internet dalam genggaman tangan.
Setidaknya rata-rata wanita Indonesia menggunakan internet 3 jam sehari, dengan tujuan utama berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat, mencari informasi atau hiburan, meningkatkan karier atau edukasi, dan mengatur rutinitas keseharian.
Wanita Indonesia juga ingin mengikuti perkembangan teknologi agar bisa terus up-to-date dengan keluarga dan kerabat, dan ingin berkontribusi membantu pengembangan orang-orang di sekitarnya.
Sehubungan dengan beberapa hal yang telah disebutkan di atas, lantas bagaimana gambaran perkembangan wanita Indonesia dalam memanfaatkan teknologi dalam kemajuan kariernya? Berikut ini beberapa wanita Indonesia yang berhasil membuktikannya yang ditemui Okezone dalam acara Women 2.0: Wanita dan Teknologi di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Tara Amelz
Seorang beauty blogger dan YouTuber, juga seorang ibu muda yang dapat menyiasati waktu dengan teknologi di sela kesibukannya yang luar biasa, mengurus keluarga dan produksi video lalu mem-posting sebagai vlog setiap seminggu sekali, dari vlog-nya pula Tara mengaku dapat menghasilkan uang yang dapat membantu menghidupi keluarga.
Veronica Utami
Ia merupakan Head of Marketing Google Indonesia. Ia mengaku aplikasi Google mengubah smartphone-nya menjadi “asisten pribadi” yang membantu mengatur kesibukannya sehari-hari. Seperti mengurus anak, mengatur jadwal meeting, dan menyiapkan keperluan pribadi.
Bening Rara
Untuk urusan traveling, Bening yang merupakan founder goarchipelago.com mengaku teknologi mempermudah hidupnya pada saat berada di wilayah antah-berantah. Dan, dari teknologilah akhirnya lahir goarchipelago.
Helga Tjahyadi
Seorang pemilik Burgreens sebuah restoran dan catering makanan organik pertama di Jakarta dan masuk dalam Forbes 2016 Asia Entrepreneur Under 30. Dia berhasil membangun bisnis kulinernya sampai sebesar sekarang karena reputasi restorannya naik berkat kemajuan teknologi.
Sumber: Okezone
Discussion about this post