MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Istana Putih Gedung Meuligo Wali Nanggroe yang di bangun sejak tahun 2010 lalu, di Jalan Sukarno Hatta, Lampeunereut, Kabupaten Aceh Besar, kini telah resmi digunakan. Usai berlangsungnya prosesi adat Peusijuk oleh ketua Majelis Adat Aceh Drs. H. A. Rahman Kaoy, Rabu 13 April 2015.
Bangunan yang memakan lahan hingga 12 hektar itu, kini telah siap digunakan oleh lembaga Wali Nanggroe. Adapun fasilitas didalamnya dilengkapi dengan gedung utama sebagai tempat pertemuan, rumah dinas wali, bangunan gueshost berkapasitas 24 kamar tidur tamu, menara air, dapur umum, mushalla, pos jaga, jalan aspal dan pagar komplek.
Kendati demikian, dalam laporan yang dibacakan oleh Zulkifli MM, Kepala Dinas Cipta Karya Aceh, masih ada beberapa fasilitas yang belum selesai dibangun.
“Memang masih ada beberapa bangunan lagi yang belum rampung di selesaikan, namun dengan peresmian hari ini semoga menjadi tempat wali tinggal dan bekerja sehingga bisa memperkuat lembaga wali untuk mempersatukan dan menjaga adat Aceh," ujar Zulkifli.
Sementara Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haytar menyebutkan, dengan penyerahterimaan aset dari Dinas Cipta Karya kepada Sekretariat Khatibul Wali, tentunya akan sangat mendukung pekerjaan lembaga wali, sehingga bisa bekerja fokus dan terarah.
"Alhamdulillah dan semoga ini dapat kita gunakan untuk kebaikan semua. Saya berharap lembaga wali bisa menjadi mercusuar pemersatu masyarakat Aceh," ujarnya.[]
Discussion about this post