MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Lapangan Bola Kaki Rencong Aceh Sport (RAS) yang terletak di Desa Mataie Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, dinilai berbahaya bagi keselamatan pemain. Pasalnya kondisi lapangan yang menjadi tempat para pesepak bola di kawasan itu dipenuhi bebatuan tajam sehingga jika pemain terjatuh saat berolah raga maka kemungkinan akan terluka.
Dari data yang diperoleh Mediaaceh.co, sejak puluhan tahun lalu lapangan tersebut tidak tersentuh bantuan perbaikan oleh pemerintah setempat, sehingga kondisi lapangan kian memprihatinkan. Padahal klub sepak bola RAS amat diperhitungkan di Kabupaten tersebut lantaran Klub tersebut sering menjuarai turnamen-turnamen besar baik di dalam maupun di luar Daerah. Selain itu,lapangan tersebut juga sering digunakan murid Sekolah SMAN 1 Blangpidie saat jam pelajaran Penjaskes.
Sulaiman, seorang pemain RAS kepada Wartawan Mediaaceh.co, mengatakan kondisi lapangan yang menjadi tempat latihan sepakbola warga desa Mataie dan sekitarnya ini, memang sudah tidak layak pakai lagi, karena tak jarang pemain yang sedang latihan mendapati cidra akibat terjatuh dan tergores oleh tajamnya batu di area lapangan.
"Kondisi lapangan sudah amat tidak layak lagi digunakan karena dapat mengancam keselamatan, namun karena tidak mempunyai lapangan lain terpaksa harus mengambil resiko," kata Sulaiman, Selasa 12 April 2016.
Menurutnya, pemerintah setempat seharusnya melirik potensi atlit sepak bola di desa tersebut dan membantu memperbaiki lapangan, agar bibit-bibit unggul pesepak bola masa depan dari desa itu bisa fokus berlatih dan suatu saat bisa mengaharumkan nama Abdya.
"Saya mewakili seluruh pemain RAS senior dan Junior berharap kepada pemerintah setempat agar membatu memperbaiki lapangan tersebut, sehingga seluruh aktifitas yang di lakukan baik oleh pemain sepakbola maupun murid sekolah tidak terancam bahaya," harapnya.
Laporan: Syamsurizal | Abdya
Discussion about this post