SUKSES mengemas 115 gol dalam 167 penampilannya bersama Argentina Juniors dalam kurun 1976-1981 membuat mata manajemen Boca Juniors terbelalak. Mahar senilai 4 juta dollar pun digelontorkan untuk mengamankan servis pemain yang di kemudian hari menjadi ikon sepakbola dunia. Dialah Diego Maradona.
Sempat mendapatkan tawaran menggiurkan dari rival abadi Boca, River Plate, akan tetapi sejak bocah Maradona selalu bermimpi kelak bisa merasakan bermain di tengah kerumunan suporter Estadio La Bombonera.
Setelah bergabung dengan Boca, tak butuh waktu lama bagi Maradona untuk mencuri hati ultras Xeneizes. Tak lama setelah meneken kontrak pada 20 Februari 1981, dua hari kemudian dia melakoni debutnya menghadapi Talleres de Cordoba. Hebat, karena dalam penampilan perdananya itu dia langsung memberi dampak instan dengan torehan dua gol dalam kemenangan 4-1 timnya.
Dan tepat hari ini, 1981 silam, publik Boca mungkin tak akan melupakan saat Maradona melakoni debutnya di laga mahaprestisius bertajuk Superclasico.
Menghadapi sang rival abadi, Maradona tak menunjukkan sigap gugup sedikit pun. Dalam partai yang berakhir kemenangan 3-0 bagi Boca itu, Maradona membuat gol sensasional dengan aksi solo khasnya melewati Tarantini dan Fillol.
Meski pun dalam perjalanannya hubungan Maradona dengan Boca tak harmonis, di akhir kampanye liga, tim bisa mengamankan titel domestik, yang merupakan satu-satunya gelar yang dimenangkan Maradona di liga Argentina. Sang legenda sendiri mencatat 40 penampilan dan berhasil mengemas 28 gol.[]
Sumber: Goal.com
Discussion about this post