MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Terkait isu kecurangan pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat yang terjadi ditingkat provinsi/ kabupaten kota kota di Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, Syaridin menegaskan, untuk wilayah kota Banda Aceh tidak ada terjadinya indikasi dugaan bocoran soal atau kunci jawaban.
“Saya dengan tegas mengatakan tidak terjadi indikasi atau dugaan kebocoran soal atau kunci jawaban di Kota Banda Aceh,” sebut Syaridin, saat dihubungi mediaaceh.co, Kamis 07 April 2016.
Dijelaskannya, dari pertama menerima soal dari dinas Pendidikan Provinsi hingga berada ke dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, dan selanjutnya diserahkan ke sub rayon sekolah masing-masing. Kata Syaridin, dijaga ketat oleh pihak keamanan yaitu polisi.
“Saat berlangsungnya ujian di setiap sekolah yang ada di Banda Aceh, masing-masing sekolah diamankan oleh pihak ke polisian. Saya sudah buat berita acara dengan pihak Polresta Banda Aceh, dari pertama serah terima hingga distribusi ke sekolah. Jika dikatakan dinas pendidikan Banda Aceh bocor soal, maka itu pengamannya adalah polisi,” ujarnya.
Terkait adanya oknum yang mengatakan terjadi keboncoran soal, kata Syaridin, maka oknum tersebut harus dengan tegas mengatakan bocornya soal tersebut dari siapa.
“Jangan lempar batu sembunyi tangan. Kalau memang benar itu terjadi sebutkan dari mana jawaban itu dan dari siapa. Biar kita luruskan,” tuturnya.
Syaridin mengaku, untuk wilayah kota Banda Aceh ujian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Suasana ujian berlangsung dengan ketat dan aman.
“Saya selaku kepala Dinas Pendidikan Kota Band Aceh, untuk tahun ini saya melihat ujian memang benar-benar berbeda dengan tahun sebeumnya. Bahkan kali ini anak-anak terlihat tidak ada yang kasat-kusuk,” pungkasnya.[]
Discussion about this post