MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pelaksanaan UN SMA sederajat di Aceh diduga curang. Kecurangan terjadi dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota.
Hal ini disampaikan salah seorang guru yang menjadi pengawas ujian kepada mediaaceh.co, Rabu 6 April 2016.
“Kecurangan masih massif. Bahkan kali ini kecurangan lebih banyak terjadi. Saya sendiri selaku seorang guru menjadi malu serta sangat-sangat terluka,” ujar sosok yang meminta namanya dirahasiakan ini di salah satu warung dalam Kota Banda Aceh.
Menurutnya, UN kali ini memang tak menjadi syarat kelulusan. Hasil kelulusan juga dipulangkan sepenuhnya pada guru di sekolah.
“Namun pimpinan di provinsi sepertinya ingin agar UN Aceh harus lebih tinggi. Ini mungkin menyangkut gengsi nasional,” ujar sumber ini.
Menurutnya, peserta UN memperoleh jawaban sekitar 30 menit sebelum ujian. Diduga, ada tim sukses UN yang sengaja dibentuk dari provinsi hingga sekolah-sekolah.
Menyangkut hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo, yang dikonfirmasi wartawan via tiga nomor miliknya, ternyata tak aktif. Hingga berita ini dimuat, wartawan tidak memperoleh konfirmasi.
Discussion about this post