MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Calon gubernur dari Partai Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disampa Mualem, membantah jika Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar meminta dirinya untuk maju bersama calon internal partai atau PA dengan PA.
Hal ini disampaikan Mualem terkait pemberitaan salah satu media online lokal yang berjudul Wali Nanggroe Minta Mualem Didampingi Orang Dalam Partai Aceh.
“Hana beutoi nyan. Wali hana geupeugah lageenya lam rapat (Tidak betul itu. Wali tidak mengatakan seperti itu dalam rapat-red),” kata Mualem melalui handphone dari Jakarta, Rabu 6 April 2016.
Menurut Mualem, rapat dirinya dan Wali Nanggroe serta eks Tripoli di kantor DPW Partai Aceh di Sigli, beberapa waktu lalu, lebih kepada curhat serta kiat-kiat memenangkan pilkada nanti.
Wali Nanggroe selaku orang yang dituakan juga memberi peutuah-peutuah penting bagi kader partai Aceh untuk merebut hati masyarakat. Salah satunya dengan menunjukan kekompakan serta kesolidan.
“Wali berpesan bahwa masalah yang rayeuk tapeu haloh. Masalah haloh ta peu gadeuh. Masing-masing pihak memedam ego pribadi untuk kepentingan bersama. Nyan salah satu arahan dari wali,” kata Mualem lagi.
Memang, kata Mualem, ada saran-saran dari eks Tripoli terkait pandangan calon dari Partai Aceh ke depan. Termasuk, kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika seandainya PA berpasangan dengan Parnas atau sebaliknya jika dirinya maju dengan internal.
“Cuma semua saran tadi dikembalikan bak lon. Demikian juga saran dari Wali Nanggroe. Jinoe dengan na berita bak media online nyan, seolah-olah peunutoh. Padahal bukan demikian. Wali masih hidup. Bisa ditanya langsung,” ujarnya lagi.
Mualem juga meminta seluruh kader Partai Aceh dan KPA untuk tak terpengaruh dengan isu yang belum tentu kebenarannya.
“Kalau ada mendengar isu. Silakan tanya langsung pada saya. Belakangan ini memang banyak media online yang pro Cagub tertentu dan membuat berita yang merugikan saya. Kita tahu media itu dan kita tahu bahwa pimpinannya itu adalah Timses sebelah. Makanya jangan terprovokasi,” ujarnya.
Mualem mengajak seluruh KPA dan PA untuk bersatu melawan fitnah yang sedang ditebarkan. “Jangan terprovokasi. Demikian juga untuk seluruh kabupaten kota. Jangan terpancing. Kasep masa konflik tanyoe diprovokasi, masa damai bek lee. Dalam waktu dekat ini, saya akan memanggil seluruh perwakilan KPA PA seluruh Aceh. Kita satukan sikap untuk Aceh dan calon kabupaten kota,” ujarnya.
“Sekali lagi jangan terprovokasi,” katanya lagi.
Discussion about this post