MEDIAACEH.CO, Makassar – Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti ditangkap saat pesta sabu di Hotel D'Maleo Jl Pelita Raya, Makassar. Jefri ditangkap bersama seorang anggota TNI dan 5 orang sipil, Selasa (5/4/2016) malam.
Penggerebekan dipimpin langsung Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Supartodi.
Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayor Jendral (Mayjen) TNI Agus Suryabakti yang dikonfirmasi Kompas.com di Makassar, Rabu (6/4/2016) membenarkan penangkapan terhadap Dandim 1408/BS tersebut.
"Tunggu rilis dari Kapendam ya, sebentar lagi," sebut suami Bella Shafira ini lewat pesan singkatnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Kolonel Inf I Made Sutia yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang berada di Jakarta. Namun dia telah mendapat perintah dari Pangdam VII Wirabuana membuat rilis kepada media terkait penangkapan itu.
"Iya, saya sudah mendapat perintah membuat rilis. Tapi saya sudah membuat rilisnya dan akan disebarkan oleh Wakapendam kepada media," katanya.
I Made Sutia menjelaskan kronologis penangkapan itu. Dandim 1408/BS digerebek angsung oleh Brigjen TNI Supartodi. Penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat.
"Langkah-langkah inilah yang diambil Kodam VII Wirabuana dalam bersih-bersih dari narkoba. Jadi langsung menggerebek dan oknum yang terbukti langsung diproses di Pomdam VII Wirabuana. Termasuk ini Dandim 1408 BS dan seorang oknum TNI sudah diproses di Pomdam. Sedangkan untuk 5 warga sipil yang ikut ditangkap sudah diserahkan ke aparat kepolisian untuk diproses," ucapnya.
Seorang Perwira juga Terkangkap
Selain Komandan Kodim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti, Kapuskodl Ops Kodam VII Wirabuana, Letnan Kolonel Budi Santoso juga ikut tertangkap berpesta sabu di Hotel D'Maleo Jl Pelita Raya, Selasa (5/4/2016).
"Jadi bukan hanya Dandim saja, tapi Kapuskodal Kodam VII Wirabuana berpangkat Letkol berinisial BS juga ikut ditangkap. Keduanya kini telah diproses di Pomdam VII Wirabuana," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Letkol Vipy Amuranto saat menggelar konfrens di kantornya, Rabu (6/4/2016) siang.
Setelah digrebek oleh Kepala Staf Kodam VII Wirabuana, Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Supartodi. kata Vipy, kedua oknum TNI dan kelima warga sipil langsung dilakukan tes urine.
"Hasil urine kedua oknum TNI itu positif narkoba. Begitu juga dengan lima warga sipil yang ikut ditangkap, urinenya positif narkoba. Kalau kedua oknum TNI itu langsung diproses Pomdam VII Wirabuana, sedangkan kelima warga sipil diserahkan ke kepolisian untuk diproses lebih lanjut," tuturnya. []
Sumber : Kompas.com
Discussion about this post