MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Malam penobatan Agam Inong Banda Aceh yang merupakan malam puncak penobatan Duta Wisata Banda Aceh pada Sabtu 2 April 2016 yang digelar di Acc Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Darussalam berlangsung sukses.
Acara puncak pemilihan duta wisata yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Banda Aceh ini diikuti oleh 30 peserta terpilih dari 90 peserta yang mendaftar, dan dibuka langsung oleh walikota Banda Aceh Illiza Sa'auddin Djamal.
Dalam sambutannya Illiza mengatakan bahwa kota Banda Aceh sudah dikategorikan sebagai kota wisata Islami.
"Kita membutuhkan para duta yang bisa mempromosikan wisata ini, yang menghilangkan pemikiran bahwa islam menghambat kemajuan wisata ini," kata Illiza.
Menurutnya, untuk memajukan pariwisata Banda Aceh butuh dukungan dari semua pihak dan menjadi tantangan tersendiri untuk menjadikan Banda Aceh yang menerapkan Syariat Islam lebih maju dari daerah lain.
"Harus punya kemampuan untuk mampu menunjang jumlah wisatawan ke Aceh," kata Illiza.
Menurutnya, disebabkan karena bencana dan konflik yang berkepanjangan di Aceh, membuat Aceh menjadi perhatian dunia dan hal tersebut merupakan potensi bagi Aceh untuk mendatangkan para wisatawan mancanegara ke Aceh.
"Duta wisata harus bisa memberikan penjelasan semua itu kepada wisatawan," kata Illiza.
Menurutnya, duta wisata Banda Aceh punya bakat untuk membaca dan menghafal al Quran dengan baik.
"Menjadi ikon Banda Aceh tentu berbeda dengan daerah lain, pariwisata ini menjawab tantangan dan penunjang perekonomian masyarakat Banda Aceh," kata Illiza. []
Laporan : Wildan El Fadhil
Discussion about this post