MEDIAACEH.CO, Bireuen – Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menegaskan, bahwa para santri yang menuntut ilmu agama di Yayasan Pendidikan Islam, Dayah Tauthiatut Thullab, Arongan Kecamatan Simpang Mamplam, adalah calon ulama masa depan Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Mualem saat memberikan sambutan pada acara HAUL ke-44 Dayah Tauthiatut Thullab serta silaturrahmi dengan para alumni, di Dayah yang dipimpin oleh Abon Sofyan Arongan itu, Minggu 3 April 2016.
“Berapa jumlah santri disini?” tanya Mualem, secara serentak para santri menjawab 1.200 jawab parasantri serentak.
“Saya mewakili Pemerintah dan pribadi berharap akan ada 1.200 pengganti Abon Sofyan di masa depan. Adik-adik sekalian adalah pewaris dan penerus berbagai ilmu yang telah diberikan Abon untuk diteruskan ke generasi mendatang,” pesan Wagub.
Mualem juga berpesan agar segala ilmu yang telah diberikan oleh para pengajar di Dayah tersebut dapat diteruskan, karena hal tersebut merupakan tanggungjawab para santri.
“Tanpa orang yang mengawal risalah Islam seperti yang telah disampaikan oleh para ulama terdahulu, termasuk Abon Sofyan, maka akan gelaplah seluruh dunia, gelaplah Aceh yang kita cintai ini,” kata Wagub.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga berpesan agar parasantri dapat mengambil suri tauladan seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Menurut Wagub, contoh perilaku hidup manusia termulia itu dapat digali dan dipelajari dalam Hadits-hadits yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah.
“Sudah saatnya kita menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan dan contoh dalam menjalani kehidupan di dunia ini,” pesannya.
Untuk diketahui bersama Yayasan Pendidikan Islam, Tauthiatut Thullab terdiri atas beberapa lembaga pendidikan, diantaranya Dayah Tauthiatut Thullab Putra dan Putri, Panti Asuhan Dayah Tauthiatut Thullab, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Darajatul Ula dan Ikatan Alumni Dayah Arongan.[]
Teks dan foto: Adi Pase
Discussion about this post