MEDIAACEH.CO, Nagan Raya – Ketua DPR Aceh, Teungku Muharuddin mengajak kepada seluruh pengurus Indonesian Offroad Foundation (IOF) Aceh cabang Nagan Raya untuk terus memperkuat konsolidasi organisasi.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri pelantikan pengurus cabang IOF Nagan Raya di pendopo Bupati Nagan Raya, Jumat malam, 1 April 2016.
"Dengan adanya konsolidasi organisasi akan semakin mempermudah kita melaksanakan berbagai aktivitas di lapangan, terutama pada saat menghadapi darurat bencana. Kehadiran IOF di Nagan Raya ini setidaknya bisa memberikan warna baru dalam menyongsong perubahan di Kabupaten Nagan Raya. Apalagi selama ini kita tahu Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten yang baru lahir, tapi pembangunannya sudah mulai jauh berkembang," katanya.
Ia mengatakan, kehadiran IOF di Kabupaten Nagan Raya harus benar-benar mampu membantu dan sekaligus mendukung Pemkab Nagan Raya dalam berbagai kegiatan yang bersifat positif.
Teungku Muhar juga mengajak kepada seluruh pengurus cabang IOF Nagan Raya untuk terus menjalin kersama sama dengan semua pihak dalam melaksanakan kiprahnya demi kepentingan daerah dan masyarakat.
"Mari kita buktikan kalua IOF ini bisa berada di garis terdepan dan berjaya sepanjang masa. Mari juga kita buktikan kehadiran IOF di Nagan Raya ini sebagai promotor keselamatan berlalu lintas, mensosialisasikan anti narkoba serta aktivitas-aktivitas positif lainnya yang bisa menyentuh masyarakat sampai ke lini mungkin. Apalagi selama ini kita juga tahu Aceh sudah ditetapkan sebagai daerah yang berstatus darurat narkoba. Untuk itu, mari kita buktikan kalua IOF bisa membantu dan terus mengkampanyekan anti narkoba terhadap masyarakat," katanya lagi.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh pengurus IOF di Aceh untuk terus berpikir apa yang bisa dilakukan terhadap pembangunan Aceh ke depan. Menurutnya, kunci utama yang harus dan terus dibina adalah peningkatan tali persaudaraan, baik antar sesama pengurus IOF maupun bersama unsur-unsur masyarakat lainnya.
"Pada hakikatnya semua itu ada kelebihan maupun kekurangan, tapi mari kita saling melengkapi antar satu dengan yang lain. Intinya, marilah kita coba berpikir apa yang bisa kita lakukan agar IOF ini bisa diterima oleh masyarakat dengan mudah. Jangan berada di pihak oportunis, artinya mengambil kesempatan dalam kesempitan. Tapi cobalah untuk harus memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat,"katanya lagi.
Discussion about this post