MEDIAACEH.CO, Aceh Timur – Sepuluh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilanda krisis air bersih. Menurut warga, sudah sejak tiga bulan terakhir sejumlah sumur air warga kering kerontang.
"Terik Mataharinya luar biasa. Sumur-sumur air minum kami juga mengering," kata Feri, warga Kecamatan Ranto Perlak, Jumat 1 April 2016.
Menurut Feri, selama beberapa waktu ini kondisi panas menyengat juga dirasakan warga. Sebab itu, kini tidak sedikit warga yang berprofesi sebagai petani mengurangi aktivitas mereka di ladang.
"Bulan-bulan lalu kami ke ladang dari jam 07.00 pagi sampai petang. Kini tidak sanggup lagi, paling jam 11.00 sudah pulang. Panasnya tidak tahan," kata Feri.
Sebab itu, warga setempat berharap ada bantuan air bersih untuk mereka. Warga khawatir, kalau tidak ada pasokan air, satu-satunya sumber air yang bisa diakses adalah sungai yang berada jauh dari desa.
"Sungai ada, tapi jaraknya lima kilometer. Sangat jauh kalau cuma untuk ambil air. Mudah-mudahan pemerintah mendengar keluhan kami," katanya.[]
Sumber: VIVA.co.id










Discussion about this post