MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa kementerian agama saat ini sedang fokus pada penguatan ketahanan keluarga, agar anak-anak tidak mudah terpengaruh dengan informasi diera keterbukaan informasi ini.
"Dalam keluarga itu orang tua harus menjadi teman-teman diskusi bagi anak-anak, sekarang sudah tidak mungkin melarang anak kita untuk tidak mengakses internet, mengakses webset situs internet macam-macam dunia sudah menglobal. Yang dibutuh sekarang adalah untuk mendampingi anak-anak sehingga berdialog dengan mereka kalau mereka mendapatkan informasi yang aneh, menjadi teman yang baik," kata Lukman Hakim Saifuddin saat mengunjungi Aceh Utara, Senin 29 Maret 2016 malam.
Hal tersebut disampikan Menteri Agama Lukman Hakim kekahwatiran anak-anak mendapatkan pemahaman yang melenceng dari agama, sehingga mudah terpengaruh dengan aliran dan pemahaman yang sesat.
Menurut Lukman Hakim, semua masalah bisa diselesaikan dan dikurangi bila setiap keluarga memahami perkembangan teknolo saat ini. Sebab perubahan dunia ini bisa berubah begitu cepat dengan informasi yang diperoleh dari internet.
"Dinamika perubahan dunia ini cepat sekali, maka itu harus kita imbangi kecepatan itu dengan baik, tentu ini tidak semuanya negatif, tapi banyak juga positifnya, kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan lebih cepat dan murah," katanya.
Menurut mantan wakil ketua MPR ini, perkembangan informasi dan teknologi tidak lagi bisa dibendung, karenanya harus dimaknai dengan arif dan bijaksana. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memperkuat ketahanan keluarga.
Kementrian agama kata Lukman Hakim, tahun ini dicanangkan program ketahanan keluarga, ini adalah nomor satu dalam menyingkapi perubahan dunia yang diwarnai meningkatnya radikalisme, terorisme, dan narkoba.
"Ketahanan keluarga menjadi nomor satu, baik dalam mendidik anak-anak kita, akhlak dan sopam santunnya, semua masalah diselesaikan dalam keluarga," kata Lukman Hakim.
Selama di Aceh Utara Menteri Agama Lukman Hakim Sifuddin, silaturahmi dengan bupati Aceh Utara dan wali kota Lhokseumawe, alim ulama di Aceh Utara, meresmikan gedung STAIN Malikussaleh, memberikan kuliah umum di kampus STAIN Malikussaleh dan mengunjungi Makam Malikussaleh.[]
Discussion about this post