MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Dalam beberapa kesempatan, Wakil Ketua DPR Aceh yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Banda Aceh, Teuku Irwan Djohan, sempat menyebutkan alasannya tidak maju di Pilkada Banda Aceh 2017. Alasannya karena yang bersangkutan ingin tetap fokus di DPR Aceh untuk menjalankan amanah yang diberikan pemilihnya di Pemilihan Legislatif 2014 yang lalu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh,
Teuku Iqbal Djohan saat dihubungi mediaaceh.co, Senin malam, 28 Maret 2016 via telepon selulernya.
Iqbal Djohan sangat mengapresiasi niat Irwan Djohan untuk tetap mengemban amanah di DPR Aceh. Tapi menurutnya, mengenai hal ini juga bisa dilihat dari hasil survey nantinya.
“Jika hasil survey potensi Bang irwan sebagai wali kota rendah, bisa jadi itu karena memang warga masih menginginkan Irwan Djohan di DPR Aceh. Tapi jika hasil surveynya bagus, artinya masyarakat ingin Bang Irwan turun langsung sebagai eksekutor, agar perubahan yang diinginkan warga bisa lebih cepat tercapai. Intinya sebaiknya disurvey saja dulu,” kata Iqbal Djohan.
Ditanya bagaimana dengan pemilih Irwan Djohan pada Pileg lalu yang berdomisili di Aceh Besar dan Sabang, Iqbal Djohan menyebutkan, kalau Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang adalah wilayah yang terkoneksi dan tidak bisa dipisahkan.
“Sejak dulu Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang saling membutuhkan satu sama lain, jadi kalau kota Banda Aceh maju, sektor ekonominya maju, sektor pendidikannya maju dan pelayanan kesehatannya juga maju, efeknya tentu juga akan dirasakan warga Aceh Besar dan Sabang. Begitu juga sebaliknya,” sebut Iqbal Djohan.[]
Discussion about this post