MEDIAACEH.CO, Aceh Utara – Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang akrab disapa Cek Mad meminta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membangun madrasah berkelas internasional sekitar situs sejarah Kerajaan Samudra Pasai, Pemerintah Aceh Utara sudah menyediakan lahan seluas 20 hektar.
Hal tersebut diungkapkan saat Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkunjung ke Aceh Utara. Kerajaan Samudera Pasai dikenal mampu membangun diplomisi dengan kerajaan lain dan menyiarkan islam di Nusantara, sehingga semangat ini harus ditumbuhkan kembali pada anak-anak Aceh.
"Sejarah mencatat, di tanah Pasai banyak lahir ulama yang kemudian menyiarkan islam dan mempertahan islam di Nusantara, selain itu Kerajaan Samudera Pasai juga mampu membangun hubungan diplomasi dan komunikasi dengan kerjaan yang lain, sehingga mampu menyiarkan islam hingga ke pulau jawa," kata Cek Mad dalam silaturahmi Menteri Agama Lukman Hakim dengan para alim ulama, akademisi STAIN Malikussaleh di Pendopo Bupati Aceh Utara, Senin 28 Maret 2016 malam.
Cek Mad sangat mengharapkan Kementerian Agama agar membangun sebuah madrasah terbesar di lokasi sejarah Kerajaan Samudra Pasai. Wacana ini patut mendapat perhatian dari pemerintah pusat agar dapat lahir generasi Aceh yang lebih baik.
Selama di Aceh Utara Menteri Agama Lukman Hakim Sifuddin, silaturahmi dengan bupati Aceh Utara dan wali kota Lhokseumawe, alim ulama di Aceh Utara, meresmikan gedung STAIN Malikussaleh, memberikan kuliah umum di kampus STAIN Malikussaleh dan mengunjungi Makam Malikussaleh.[]
Discussion about this post