MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Kepala Biro Humas Setda Aceh, Frans Delian, membantah bahwa kehadiran sejumlah kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) ke lokasi kegiatan politik Zaini Abdullah di Aceh Tenggara sebagai bagian dari kampanye.
Hal ini disampaikan oleh Frans Delian menjawab mediaaceh.co via WhatsApp, Senin 28 Maret 2016.
“Awalnya kami gubernur diundang oleh relawan untuk pertemuan. Sambil dialog untuk menampung aspirasi dari masyarakat. Makanya ada beberapa kepala SKPA terkait yang diajak,” tulis Frans.
Dalam pertemuan itu, kata Frans, mereka (relawan-red) akan menyerahkan copy KTP dukungan.
“Karena berfikir seperti biasa kalau ada tokoh masyarakat yang ingin bertemu untuk dialog, maka ada beberapa kepala SKPA yang mendampingi,” tulis Frans.
“Karena biasanya banyak pertanyaan teknis terkait program kegiatan yang hanya bisa dijawab oleh SKPA terkait. Karena kan biasa gubernur kalau Kunker ke daerah atau Wagub dalam meninjau proyek-proyek didampingi SKPA terkait,” tulisnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) terlihat hadir dalam kegiatan politik Zaini Abdullah di Aceh Tenggara, Minggu 27 Maret 2016.
Kegiatan ini dinilai bertentangan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, tentang disiplin Aparatur Pegawai Negeri Sipil.
Pantauan wartawan, 4 kepala dinas dan 1 kepala biro yang hadir ke lokasi Deklarasi Relawan Tim Sukses Zaini Abdullah untuk Gubernur Aceh di lapangan Sepak Bola Lawe Ger-Ger, Kabupaten Aceh Tenggara.
Mereka seperti T. Asnal selaku Kepala Biro Umum Setda Aceh, Al Hudri (Kepala Dinas Sosial), Hasanuddin Darjo (Kepala Dinas Pendidikan Aceh) dan dr. M. Yani. M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan) serta Ir. Samsulrizal (Kepala Dinas Pengairan). []
Discussion about this post