MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Warga Gampong Paya Punteut, Kecamatan Muara Dua, mengeluhkan aktivitas galian C di gampong setempat. Aktivitas galian C tersebut menurut warga mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga berlangsung di dekat pemukiman warga.
“Aktivitas galian C nya dekat dengan rumah-rumah warga, kami sangat takut longsor atau bencana lingkungan lainnya. Saat musim kemarau seperti ini, debu-debunya sangat mengganggu jalanan dan pernapasan,” ujar Maimun, salah seroang warga, kepada mediaaceh.co, Sabtu 26 Maret 2016.
Menurutnya, warga sekitar kian resah dengan aktivitas galian tersebut. Katanya, beberapa ruas badan jalan juga telah rusak akibat galian C. Saat ini dikawasan tersebut katanya ada puluhan Kegiatan galian C, melakukan pengerukan.
Sementara pemilik galian, lanjut Maimun, tidak memperdulikan kesehatan dan keberlanjutan sekitar galian. “Imbas dari kegiatan pengerukan tebing gunung itu, membuat jalan Buloh Blang Ara, menjadi rusak dan berdebu, sehingga membuat warga yang melintasi dikawasan itu merasa tidak nyaman.
Salah seorang warga lainnya, Muhammad Fajri, mengatakan, telah melaporkan kegusaran warga itu kepada pemerintah setempat. Namun katanya, hingga saat ini, pemko tidak mengindahkan keluhan warga tersebut.
“Sudah kami sampaikan, tapi Pemko Kota Lhokseumawe hingga saat ini belum mengambil sikap terkait apa yang di lakukan pengusaha dikawasan Dusun Paya Lhok, hingga saat ini kegiatan galian tersebut terus dilakukan dekat pemukiman warga,” ujar Muhammad Fajri.[]
Discussion about this post