MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Pimpinan Pesantren Darul Qur'an Mulia, Bogor, Ustaz Hajarul Akbar Alhafiz mengatakan, sering membacakan Al quran merupakan salah satu cara agar kehidupan berkualitas, menjadi tertata dan berkah.
Hal itu disampaikannya saat mengisi pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke, Rabu 23 Maret 2016 lalu.
"Namun jika jarang membaca ayat suci Al quran, maka berbagai masalah akan muncul, karena Al quran itu sendiri obat dan solusi untuk mengatasi semua persoalan umat manusia," katanya.
Dikatakannya lagi, dalam mempelajari dan interaksi dengan Al quran perlu meningkatkan kuantitas bacaan, minimal khatam Al quran 40 hari sekali bagi orang selemah-lemahnya iman.
"Jika Al quran jauh dari bacaan seorang muslim, maka setan masuk. Jika sampai malas baca quran, pertanda banyak penyakit dalam tubuh. Baru lima menit saja pegang dan baca quran sudah ngantuk.
Jangan seolah-olah Al quran hanya untuk anak-anak TPA. Ketika usia anak-anak ngaji, sudah tua tidak ngaji-ngaji lagi," kata da'i asal Aceh yang kerap berceramah di Pulau Jawa ini.
Discussion about this post