DARI Terangun, rombongan kemudian mengarah ke Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya. Kami sempat singgah di rumah almarhum Wakil Panglima GAM Lhok Tapaktuan, Pang Nasir. Kami tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
Rombongan kemudian mengarah ke Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Wagub Aceh, Mualem Muzakir Manaf dan rombongan, sendiri baru tiba usai salat magrib. Namun lagi-lagi tak ada satu pun Kepala SKPA yang hadir ke lokasi menemani Mualem.
Di Samadua, warga ternyata sudah menunggu kedatangan Wagub Mualem sejak pukul 16.00 WIB.
“Kita tahu, Mualem ada musibah di Banda Aceh. Jadi telat. Kami bisa memaklumi,” ujar Mustafa, warga Samadua.
“Biarpun ketemu dengan Mualem sebentar. Kita tak bermasalah,” ujar Romi, warga Samadua lainnya.
Menurut Romi, kedatangan Mualem merupakan momen tepat bagi warga Samadua untuk mengklarifikasi terkait persoalan Alaabas.
“Kita ingin sampaikan ke Mualem, bahwa yang menghembuskan isu Alaabas selama ini adalah elit politik tua yang ingin berkuasa kembali. Mereka ingin mengiring masyarakat, tapi tak berhasil,” ujar tokoh pemuda di Samadua ini lagi.
Wagub Mualem, di depan ratusan warga, mengatakan pembangunan di Aceh hanya akan berhasil bila seluruh pihak bersatu.
“That meusaboh mantong susah untuk tabangun Aceh, apalagi ta plah-plah dan bercerai berai,” ujar Wagub Mualem.
Makanya ke depan, Mualem berharap seluruh elemen sipil, pemuda, Ormas serta politisi lintas partai politik untuk bersatu padu untuk membangun Aceh.
“Tanyoe sama-sama berharap, Aceh lebeh jroh ukeu,” kata Mualem.
Acara di Samadua, berakhir pukul 21.30 WIB. Rombongan Wagub, termasuk kami, kemudian mengarah ke salah satu rumah di kawasan Tapaktuan untuk makan malam.
Usai makan malam, Wagub Mualem di antar ke hotel. Sekitar pukul 23.00 WIB, para elit Partai Aceh dan KPA kemudian menggelar pertemuan internal dengan Mualem. Acara ini selesai jelang Selasa dini hari.
Paginya, Wagub Mualem berkunjung ke Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), gedung KNPI Aceh Selatan serta silaturahmi dengan masyarakat di Gedung Agam, Aceh Selatan.
Di pertemuan tersebut, Wagub Mualem lagi-lagi menegaskan persatuan Aceh untuk solusi keberlanjutan perdamaian. Komitmen ini merupakan yang kesekian kalinya disampaikan oleh Wagub Mualem.
“Mualem sepertinya betul-betul ingin membangun Aceh bersama-sama. Komitmen Mualem ini perlu mendapat dukungan dari semua lapisan,” ujar Agen kepada kami di sela-sela acara. [Bersambung]
Tulisan ini merupakan laporan perjalanan wartawan mediaaceh.co selama sepekan bersama Wagub Aceh Muzakir Manaf di lintas tengah dan barat selatan Aceh.
Discussion about this post