MEDIAACEH.CI, Blangpidie – Warga Blangpidie mengeluhkan pusat pasar Kota Blangpidie, Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang semakin semrawut sehingga sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Kondisi ini terutama dipicu oleh tidak teraturnya para pedagang yang menggelar dagangan di pinggir jalan, juga akibat banyaknya kendaraan yang diparkir sembarangan. Selain itu juga diakibatkan oleh proses bongkar barang dari mobil truk di pusat pasar seperti yang kerap terlihat di sepanjang Jalan Haji Ilyas.
“Disebabkan oleh parkir yang tidak teratur serta proses bongkar barang oleh mobil truk yang dilakukan pada jam sibuk di pasar," papar Sulaiman (37) seorang tukang becak penumpang di Blangpidie Jum'at 25 Maret 2016.
Sulaiman menambahkan, akibat tidak teraturnya suasana di pusat pasar membuat warga kesulitan berbelanja. Menurutnya, kondisi tersebut diperparah oleh ulah para pedagang yang memanfaatkan badan jalan pasar untuk berjualan.
“Hampir setiap penumpang becak saya sering mengeluh akibat macet dan sering kesulitan melintas. Jangankan naik sepeda motor untuk jalan kaki saja sempit.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRK Abdya, Julinardi dikonfirmasi terpisah, meminta kepada Dinas Perhubungan Abdya agar membenahi dan mengatur arus lalu lintas di sepanjang jalan pusat pasar.
"Kita meminta kepada Dinas terkait agar segera membenahi dan menertipkan jalan di pusat pasar tersebut seperti di jalan haji ilyas, guna memberi rasa nyaman kepada penguna jalan lainnya," kata Julinardi.
Lebih lanjut Julinardi meminta agar pihak Dinas Perhubungan Abdya untuk mengawasi proses pembongkaran barang yang di lakukan mobil truk saat jam sibuk di pasar itu.
"Pembongkaran barang dari mobil truk ke toko kita minta diawasi agar tidak dilakukan saat jam sibuk. Namun di lakukan setelah puncak kepadatan dan kesibukan selesai," katanya.
Pantauan Wartawan Mediaaceh.co, belakangan ini saat hari libur suasana pusat pasar tersebut memang terlihat semakin sempit dan susah dilalui. Terlihat cukup banyak pedagang bahan dapur rumah tangga yang membuka lapak dagangan di sepanjang pinggir jalan. Padahal, pemerintah setempat sudah membangun tempat khusus untuk para pedagang di daerah tersebut. []
Laporan: Syamsurizal | Abdya
Discussion about this post