MEDIAACEH.CO, Amerika Serikat – Mengalahkan kelompok militan yang menyebut diri Negara Islam (ISIS), yang bertanggung jawab atas serangan di Brussels, menjadi prioritas utama Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Demikian dikatakan Presiden Obama dalam kunjungan ke Argentina pada Rabu 23 Maret 2016. Dikatakannya bahwa pemerintah Amerika Serikat menggunakan semua strategi yang mungkin diterapkan untuk mengalahkan ISIS.
Namun ditegaskan oleh Obama bahwa pemerintah negaranya tidak akan menggunakan taktik yang kontraproduktif.
Ia tidak sepakat dengan seruan-seruan dari kubu Republik untuk melakukan pengeboman bumi hangus di Irak dan Suriah.
''Langkah itu akan menjadi mekanisme luar biasa bagi ISIS untuk merekruit lebih banyak orang yang bersedia mati dan meledakkan bom di bandara atau stasiun kereta bawah tanah. Itu bukan strategi pintar," kata Obama.
Menurutnya, strategi tersebut juga tak manusiawi. Pernyataan Presiden Obama dikeluarkan sehari setelah serangan bom bunuh diri di bandar udara dan stasiun bawah tanah ibu kota Belgia, Brussels, menewaskan 32 orang sejauh ini.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam sudah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pihak berwenang Belgia mengukuhkan dua dari tiga pelaku bom bunuh diri adalah bersaudara.[]
Sumber: BBC Indonesia
Discussion about this post