MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh menganggap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh masih main-main dalam menangani maraknya aksi perusakan hutan di Aceh. Lembaga ini menilai, usaha menjaga hutan Pemprov Aceh hanya sebatas wacana.
Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur beranggapan, kepemimpinan Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf, selama ini tidak serius dalam pelaksanaan program penjagaan hutan. Menurutnya, meskipun pemerintah melakukan usaha pelestarian hutan, namun tetap mengundang investor dan membuka lahan baru.
“Misalnya persoalan mendasar tidak menjadi program. Misal ada longsor, hanya sebatas penanganan saat terjadi longsor, tidak dalam hal menanggulangi bencana,” kata Muhammad Nur, Rabu 23 Maret 2016.
Disamping itu, sambung M. Nur, meskipun adanya revisi kebijakan, tetap saja hal yang dilakukan oleh Pemprov Aceh tidak produktif. Ia meminta pemerintah tidak hanya mencatat judul program, namun juga harus merealisasikannya.
“Sikap serius pemerintah harus diberikan untuk penjagaan hutan. Harus ada agenda perbaikan pasti. Misalnya harus ada agenda meminimalisir perusakan hutan dengan menghentikan illegal loging, dan investor,” pungkasnya.[]
Sumber: Okezone
Discussion about this post