MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Sekretaris Komisi II DPR Aceh, Muhammad Amru merasa harus bertangugn jawab terhadap lima petani yang ditahan Polda Aceh beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah pagi ini, kita sudah komunikasi dengan Polda Aceh, kemungkinan kebijakan beliau dapat menangguhkan penahanan kelima anggoa masyarakat yang terlibat dalam demo anarkis beberapa waktu lalu," kata Muhammad Amru kepada mediaaceh.co di Mapolda Aceh, Rabu 23 Maret 2016.
Kelima petani yang ditahan Polda Aceh atas tuduhan perusakan kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh Tenggara, saat demonstrasi Persatuan Petani Kawasan Kaki Gunung Leuser pada 6 Maret 2016 lalu.
Dikatakannya lagi, sebagai wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Aceh Tenggara dan Gayo Lues, mengatakan ia merasa bertanggung jawab terhadap persoalan yang dialami oleh masyarakat dua kabupaten itu.
"Sebagai wakil masyarakat dari sana, saya kira saya harus bertanggung jawab terhadap masalah disini, bukan hanya disini disana juga kita fasilitasi dan bantu," kata Muhammad Amru yang juga calon bupati kabupaten Gayo Lues ini.
Seain itu, ia juga mengingatkan kepada lima tahanan tersebut agar tidak euforia terhadap penangguhan tahanan ini, karena proses hukum masih tetap berjalan.
"Kepada mereka juga kita ingatkan, supaya jangan eporia dengan ini, karena proses hukum tetap berlajut," ujarnya.[] (zik)
Discussion about this post