MEDIAACEH.CO, Belgia – Ledakan yang mengguncang bandara Zaventem dan stasiun metro Maelbeek di Brussels pada Selasa (22/3) diperkirakan menewaskan total 23 orang, menurut laporan media Belgia.
Dilaporkan Reuters, mengutip laporan media milik pemerintah, VTM dan RTBF, para jaksa Belgia mengonfirmasi bahwa dua ledakan tersebut merupakan aksi bom bunuh diri. Meski demikian, para jaksa tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan bunuh diri tersebut.
Terdapat beberapa perbedaan soal jumla korban tewas, namun televisi milik pemerintah, VRT, melaporkan 13 orang tewas dalam dua ledakan di bandara Zaventem.
Tingkat keamanan di sekitar kawasan bandara pun ditingkatkan menjadi gawat darurat. Semua penerbangan dari dan menuju bandara dibatalkan untuk hari ini.
Sementara, ledakan lain di stasiun metro Maelbeek yang berselang kurang dari satu jam dilaporkan menyebabkan setidaknya 10 orang tewas.
Menurut RT, stasiun metro ini terletak hanya beberapa meter dari Stasiun Kereta Api Gare de Bruxelles-Schuman. Di sekitar stasiun tersebut juga terdapat beberapa bangunan penting Uni Eropa, seperti Berlaymont. Gedung itu merupakan kantor dari Komisi Uni Eropa dan Dewan Uni Eropa. Dilaporkan Reuters, Komisi Eropa lantas memerintahkan staf-nya untuk tidak keluar rumah usai ledakan.
Dua insiden beruntun ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah aparat keamanan menangkap salah satu tersangka pelaku serangan teror Paris, Salah Abdeslam, di Brussels pada Jumat (18/3) lalu.
Abdeslam merupakan satu-satunya tersangka serangan Paris yang berhasil ditangkap dalam keadaan hidup. Pengacara Abdeslam mengatakan bahwa kliennya akan bekerja sama dengan penyidik kepolisian dan memberikan informasi berharga tentang jaringan militan di balik serangan yang menewaskan 130 orang itu.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Belgia, Jan Jambon, sebelumnya menyatakan negaranya tengah berada dalam siaga tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan menyusul penangkapan Abdeslam.
"Kita tahu bahwa menghentikan satu sel dapat mendorong [sel militan] lainnya beraksi. Kami menyadari hal itu dalam kasus ini," katanya kepada radio publik, Senin (21/3).
Sementara itu, KBRI Brussels mengimbau WNI yang berada di Belgia untuk waspada dan menghindari tempat keramaian. Stasiun Metro Maelbeek tersebut hanya berjarak 6,5 kilometer dari KBRI Brussels.
Sektretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Brussels, Devdy Riva memastikan bahwa kondisi di sekitar KBRI Brussels kini masih aman.
Merujuk pada data Kemlu, terdapat sekitar 1.630 WNI di Brussels dan Luxembourg. Bagi warga yang ingin mengetahui keadaan kerabat di Belgia, KBRI Brussels membuka saluran hotline di +32478957214. []
Sumber : CNN Indonesia
Discussion about this post