MEDIAACEH.CO, Lhokseumawe – Muhammad Abdul Rasyid atau yang lebih dikenal dengan Syekh Rasyid, mengisi tausiah singkat untuk jamaah salat dhuhur di Masjid Jami’ Lhokseumawe, Minggu, 20 Maret 2016.
Dalam tausiahnya, hafiz cilik asal Pekan Baru tersebut, menjelaskan tentang rukun islam. "Memperbanyak ibadah di bulan ramadhan itu sangat bagus, pintu-pintu neraka ditutup di bulan tersebut, pintu surga dibuka, yang puasa masuk surga, yang tidak puasa masuk neraka," ujar Syekh Rasyid, saat menjelaskan rukun islam yang ke tiga tentang puasa di bulan Ramadan.
Usai menjelaskan kelima rukun islam, Syekh Rasyid kemudian berpamitan kepada jamaah yang hadir di masjid tersebut. Ia akan melakukan perjalanan kembali pulang ke daerah asalnya, Pekan Baru, Provinsi Riau.
"Mohon doanya, insya Allah, jam 5 (sore) nanti, Syekh Rasyid akan kembali pulang. Kalau tidak pulang, nanti warga Pekan Baru pada tanya, kemana nih Syekh Rasyid kok nggak pulang-pulang," ujar Syekh Rasyid sambil senyum yang disambut tawa oleh jamaah.
Sebagai informasi, Syekh Rasyid merupakan salah satu hafiz cilik yang dimiliki Indonesia. Diusianya yang baru 8 tahun, Syekh Rasyid sudah mampu menghafal kitab suci Alquran dengan baik dan benar.
Salah satu keahlian lainnya adalah, ia mampu meniru 15 irama imam besar di dunia. Saat ini, selain aktif sebagai penceramah cilik di berbagai tempat, Syekh kecil juga sudah memiliki buku kisah hidupnya berjudul ‘Syekh Muhammad Abdul Rasyid; Suara dari Surga'
Discussion about this post